Hasiltani.id – Mengungkap Manfaat Pohon Damar dalam Industri dan Lingkungan. Pohon damar (Agathis spp.) bukan hanya sebuah keajaiban alam dengan bentuknya yang megah dan tinggi, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi industri dan lingkungan.
Dari getahnya yang bernilai tinggi hingga kontribusinya sebagai tanaman penghijauan, pohon damar telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Artikel ini akan menjelajahi berbagai manfaat penting yang ditawarkan oleh pohon damar, dari industri hingga pengobatan tradisional, serta peranannya dalam melestarikan keanekaragaman hayati di hutan-hutan tropis.
Tentang Pohon Damar
Sebelum membahas manfaat pohon damar, Hasiltani akan menjelaskan tentang pohon damar.
Pohon Damar, yang memiliki nama ilmiah Agathis dammara, seringkali mengalami kebingungan istilah di Indonesia.
Kata ‘damar’ kadang digunakan untuk menyebut resin atau getah dari pohon-pohon genus Shorea dan Hopea. Padahal, getah dari pohon damar sebenarnya disebut ‘kopal’.
Lebih membingungkan lagi, istilah ‘kayu damar‘ sering digunakan untuk kayu dari jenis pohon Araucaria. Sedangkan kayu dari pohon damar diperdagangkan dengan nama ‘kayu Agatis’.
Pohon damar adalah jenis pohon yang menghasilkan resin yang sangat bernilai. Resin ini diperoleh dari kulit pohon yang ditusuk dengan alat khusus, kemudian dikumpulkan.
Pohon damar biasanya tumbuh di hutan hujan tropis di Asia Tenggara dan daerah lain di dunia. Resin damar digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan varnis, obat-obatan, parfum, dan produk kosmetik.
Ciri-ciri Pohon Damar
Pada pembahasan manfaat pohon damar, Hasiltani membahas ciri-ciri dari pohon damar.
Berikut adalah ciri-ciri fisik dari pohon damar:
1. Bentuk dan Ukuran:
Pohon damar memiliki bentuk tinggi dan tegak dengan cabang yang menjulang ke atas. Tingginya bisa mencapai 60 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter. Batangnya lurus dengan kulit yang keras berwarna abu-abu kecoklatan.
2. Daun:
Daun pohon damar berbentuk lonjong dengan ujung runcing, besar dengan panjang sekitar 30-50 cm dan lebar 5-10 cm. Daunnya lebat dan berwarna hijau gelap.
3. Bunga:
Bunga tumbuh dalam kelompok di ujung ranting, berbentuk tabung kecil dengan panjang sekitar 2-3 cm. Bunga biasanya berwarna putih atau kuning pucat.
4. Buah:
Buahnya berbentuk kapsul kecil, panjang sekitar 3-4 cm. Buah muda berwarna hijau dan matang berubah menjadi coklat kehitaman.
5. Getah Damar:
Ciri khas pohon damar adalah getahnya yang digunakan dalam industri. Getah diperoleh dari kulit batang dengan membuat goresan, memiliki warna bening hingga kuning kecoklatan.
Jenis-jenis Pohon Damar
Berdasarkan getah yang dihasilkan pohonnya, damar dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama:
1. Damar Batu:
Merupakan getah damar yang telah mengalami proses pengerasan alami dan terbentuk menjadi fosil di dalam tanah. Damar batu umumnya berwarna agak kekuningan, tetapi ada juga yang berwarna cokelat, putih, bahkan keemasan.
Teksturnya sangat keras dibandingkan dengan damar kopal atau damar mata kucing. Damar batu biasanya berasal dari pohon-pohon famili Dipterocarpaceae.
2. Damar Kopal:
Merupakan hasil olahan dari getah (resin) yang disadap dari batang pohon seperti Agathis dammara, Agathis alba, dan beberapa jenis Agathis lainnya, serta dari pohon-pohon anggota suku Burseraceae.
Kopal digunakan sebagai bahan dasar untuk cairan pelapis kertas agar tinta tidak menyebar, campuran untuk lak dan vernis, serta sebagai bahan perekat dalam penambal gigi dan plester.
Minyak kopal yang dihasilkan dari penyulingan juga digunakan dalam campuran parfum.
3. Damar Mata Kucing:
Merupakan getah damar yang berasal khususnya dari pohon Shorea javanica. Damar mata kucing dikenal karena kualitasnya yang baik dan merupakan komoditas utama di daerah penghasilnya.
Daerah-daerah di Indonesia yang menghasilkan damar mata kucing antara lain kecamatan pesisir utara, Karya Penggawa, Ngambur, Bengkunat, dan pesisir selatan.
Damar mata kucing diekspor ke berbagai negara seperti India, Jerman, Filipina, Perancis, Belgia, Uni Emirat Arab, Bangladesh, Pakistan, dan Italia.
Setiap jenis damar memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda tergantung pada spesies pohonnya dan proses pengolahannya.
Kandungan Pohon Damar
Damar mengandung berbagai senyawa kimia yang berperan penting dalam fungsinya. Jenis senyawa yang terdapat dalam damar meliputi asam resinat, alkohol kompleks, balsam, dan resin. Semua kandungan kimia ini akan terbebas selama proses pengolahan.
Damar memiliki sifat keras, bening seperti plastik, mudah meleleh, dan lengket. Selain itu, damar cenderung mudah menguap, tidak mengandung asam lemak, dan mengandung banyak zat karbon.
Dalam industri, damar sering diklasifikasikan berdasarkan jenisnya seperti lateks, resin, oleoresin, gumresin, dan balsem.
Manfaat Pohon Damar
Pohon damar menghasilkan dua jenis resin, yaitu resin padat dan cair. Resin padat terbentuk dari resin cair yang menguap dan tidak memiliki aroma khas seperti resin cair.
Berikut adalah beberapa manfaat pohon damar:
1. Bahan Baku Kertas dan Konstruksi Rumah:
Kayu dari pohon damar digunakan untuk membuat pulp atau bubuk kertas berkualitas tinggi. Selain itu, kayu ini juga cocok untuk konstruksi rumah.
2. Produk Industri:
Damar ditanam untuk diambil getahnya seperti pada karet. Resin yang dihasilkan dari pengolahan getah digunakan dalam pembuatan plastik, tekstil, cat, tinta, plester, dan bahan api.
3. Obat Tradisional:
Damar digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit seperti luka, bisul, dan masalah pada mata.
4. Bahan Pewarna Alami:
Resin damar digunakan sebagai pewarna alami dalam batik tradisional dan industri cat lainnya.
5. Tanaman Penghijauan:
Pohon damar sering ditanam di kota-kota besar sebagai tanaman penghijauan karena mudah ditemukan dan bisa melindungi tanah serta mengurangi kelangkaan air.
6. Bahan Obat-obatan:
Resin damar digunakan dalam pengembangan obat untuk gangguan memori.
7. Obat untuk HIV:
Getah damar mengandung amentoflavon yang dapat membantu mengendalikan infeksi HIV.
8. Bahan Bakar Lampu:
Damar dahulu juga digunakan sebagai bahan bakar lampu karena menghasilkan panas.
9. Resin Aromatik:
Resin cair digunakan dalam pembuatan produk aromatik seperti obat nyamuk dan obat anti-jamur.
Baca juga: Manfaat Damar – Kayu hingga Getahnya
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat pohon damar.
Pohon damar tidak hanya memberikan berbagai manfaat ekonomi melalui resinnya yang berharga, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem hutan tropis dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan potensi sebagai sumber bahan baku industri, obat-obatan, dan bahan bakar alami, pohon damar menunjukkan pentingnya konservasi dan pengelolaan berkelanjutan bagi masa depan kita.
Melalui upaya pelestarian dan pemanfaatan yang bijaksana, manfaat pohon damar dapat terus dinikmati untuk kesejahteraan generasi mendatang.
Terimakasih telah membaca artikel manfaat pohon damar ini, semoga informasi mengenai manfaat pohon damar ini bermanfaat untuk Sobat.
