Manfaat Pohon Gempol

Manfaat Pohon Gempol – Amanah Alam yang Berharga

Posted on

Hasiltani.id – Manfaat Pohon Gempol – Amanah Alam yang Berharga. Pohon gempol (Trema orientalis) telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama di wilayah-wilayah di mana tumbuhan ini tumbuh subur.

Meskipun seringkali hanya dikenal sebagai sumber kayu untuk berbagai keperluan, seperti bangunan dan perahu, keberadaan pohon gempol menyimpan potensi yang jauh lebih besar dari yang kita duga.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang manfaat pohon gempol, dari kayunya hingga bagian-bagian lain yang sering terabaikan, seperti kulit, daun, dan buahnya.

Dari sifat-sifat antimalaria hingga kemampuan dalam mengobati gangguan pencernaan, pohon gempol membawa beragam manfaat yang belum sepenuhnya diungkap.

Mari kita temukan kekayaan alam yang tersembunyi di balik daun hijau dan batang kokohnya.

Penjelasan Pohon Gempol

Sebelum membahas mengenai manfaat pohon gempol, Hasiltani akan menjelaskan mengenai pohon gampol terlebih dahulu.

Di Inggris, kayu gempol dikenal dengan nama yellow cheesewood atau leichhardt pine, sementara di Thailand dikenal dengan nama kanluang.

Keberadaannya dianggap memiliki potensi yang menjanjikan karena pohonnya memiliki ukuran yang cukup besar dan pertumbuhannya yang cepat.

Salah satu kegunaan utama dari kayu gempol adalah sebagai bahan bangunan dan juga sebagai bahan pembuatan perahu. Itulah sebabnya di Timika, Papua, kayu gempol sering disebut sebagai kayu perahu.

Selain itu, tanaman ini juga memiliki manfaat lain, seperti mampu mencegah erosi tanah dan memberikan naungan yang berguna, menjadikannya pohon peneduh yang baik.

Baca Juga :  Manfaat Pohon Kaliandra - Menggali Keajaiban Alam

Gempol terbukti menjadi jenis pohon yang tangguh untuk melakukan reklamasi lahan kering, sementara serasah daunnya yang cepat terurai dapat memperbaiki granulasi tanah.

Saat memasuki musim berbunga di akhir musim hujan, tanaman gempol akan menghadirkan pemandangan bunga yang indah.

Selain itu, gempol juga memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dalam jumlah yang besar dan menyimpannya di akarnya, menjadikannya cocok untuk membersihkan tanah yang terkontaminasi oleh logam berat.

Manfaat Pohon Gempol

Pohon gempol tidak hanya memberikan manfaat melalui kayunya untuk keperluan pertukangan, tetapi juga melalui bagian-bagian lain seperti kulit, daun, dan buah-buahannya yang memiliki rasa pahit yang dapat dimanfaatkan dan dikonsumsi.

Ada beberapa manfaat dari pohon gempol yang mungkin belum banyak diketahui dan akan Hasiltani jelaskan secara detail di bawah ini. Berikut adalah manfaat pohon gempol:

1. Antimalaria:

Pohon gempol mengandung fitokimia seperti nukleaorin dan epimethoxynauclearine, serta enam senyawa lainnya dengan aktivitas antioksidan, yang menunjukkan aktivitas in vitro yang moderat terhadap plasmodium falcifarum, sehingga dapat digunakan sebagai obat antimalaria.

2. Produksi dan Kerajinan:

Kayu gempol mudah dipotong namun tidak tahan lama terhadap cuaca. Kayu berwarna kuning oranye ini digunakan dalam produksi dan kerajinan seperti ukiran kayu, produksi kertas, konstruksi rumah, frame, dan papan lantai.

3. Racun Ikan:

Kulit kayu gempol dapat digunakan untuk membuat racun ikan. Ekstrak kulit kayu membuat ikan bergerak lambat sehingga lebih mudah ditangkap.

4. Mengatasi Gangguan Pencernaan:

Ekstrak kulit batang pohon gempol digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti maag dan gigitan hewan, meskipun konsumsi ekstrak ini dapat menyebabkan muntah bagi yang tidak terbiasa.

5. Menyembuhkan Luka:

Masyarakat Filipina menggunakan ekstrak kulit batang pohon gempol sebagai pengobatan tradisional untuk luka. Penggunaannya mempercepat proses penyembuhan luka terbuka.

Baca Juga :  Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan - Superfood yang Mendukung Kesehatan Tubuh

6. Anti Diare:

Ekstrak daun pohon gempol merupakan solusi alami untuk diare. Daun ini juga dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dengan menempelkannya langsung pada gigi yang sakit.

7. Mengatasi Tumor dan Bisul:

Daun gempol dapat digunakan untuk mengobati tumor dan bisul dengan menghaluskannya dan mengaplikasikannya langsung pada area yang terkena, beberapa kali sehari hingga ada perubahan yang terlihat.

8. Sumber Antioksidan:

Daun gempol mengandung antioksidan tinggi dari ekstrak etanol, yang dapat digunakan untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit.

Peran Senyawa Aktif dalam Daun Gempol

Setelah membahas mengenai manfaat pohon gempol, Hasiltani akan menjelaskan mengenai peran senyawa aktif dalam daun Gampol.

Ternyata, khasiat daun gempol tidak kalah dengan kulit batangnya.

Riset ilmiah menunjukkan bahwa ekstrak daun gempol memiliki kemampuan yang sama dalam melawan Plasmodium falciparum, parasit yang menyebabkan malaria.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi mengupas kulit pohon gempol, melainkan dapat memanfaatkan daun tanaman dari keluarga Rubiaceae ini.

Dalam riset ilmiah tersebut, para peneliti menyediakan ekstrak daun gempol menggunakan metode maserasi dengan menggunakan etanol 96%.

Kemudian, mereka melakukan fraksinasi cair-cair bertingkat menggunakan pelarut heksana, etil asetat, dan metanol.

Aktivitas antimalaria diukur dengan nilai konsentrasi inhibisi (IC50), yang merupakan konsentrasi dari bahan uji yang dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan plasmodium hingga 50%.

Fraksi heksana terbukti memiliki aktivitas antiplasmodium malaria paling efektif dengan IC50 sebesar 2,79 µg/ml, yang mampu menghambat pertumbuhan plasmodium hingga 50% (lihat tabel).

Konsentrasi fraksi ini diklasifikasikan sebagai kategori sangat aktif, bersama dengan fraksi etil asetat dan metanol.

Mayoritas senyawa yang terdapat dalam fraksi heksana adalah alkaloid, steroid, flavonoid, dan terpenoid.

Baca Juga :  Cara Merawat Tanaman Pakis di Dalam Rumah Agar Tetap Subur dan Sehat

Senyawa-senyawa metabolit sekunder tersebut diduga memiliki peran aktif dalam menghambat pertumbuhan plasmodium.

Alkaloid, misalnya, merupakan salah satu jenis senyawa metabolit sekunder utama yang dikenal memiliki potensi sebagai antimalaria.

Cara kerjanya adalah dengan menghambat pertumbuhan parasit plasmodium melalui pembentukan ikatan dengan asam deoksiribonukleat (DNA). Selain itu, alkaloid juga dapat menghambat sintesis protein pada parasit.

Dengan demikian, senyawa-senyawa aktif dalam daun gempol memiliki peran penting dalam melawan parasit penyebab malaria.

Alkaloid, sebagai salah satu senyawa utama, memiliki potensi besar dalam membantu mengatasi masalah ini dengan cara mengganggu proses vital parasit plasmodium.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat pohon gempol.

Dari berbagai penelitian dan pengalaman manusia selama berabad-abad, terungkaplah keajaiban dan kemajuan yang ditawarkan oleh pohon gempol.

Dari kayu hingga bagian-bagian lainnya, pohon ini membawa berkah yang melimpah bagi kehidupan manusia.

Kekayaan alam yang terkandung dalam setiap helai daun, setiap serat kayu, dan setiap buah yang tumbuh, menginspirasi kita untuk lebih menghargai keberadaannya.

Di balik kesederhanaan penampilannya, pohon gempol menyimpan rahasia kehidupan dan kesejahteraan.

Dengan memanfaatkan secara bijak dan berkelanjutan, kita dapat terus menikmati manfaat yang ditawarkan oleh pohon gempol, serta menjaga kelestariannya bagi generasi-generasi mendatang.

Melalui penghargaan dan pemahaman yang lebih dalam, kita dapat terus memperkaya hubungan manusia dengan alam, sambil tetap menjaga harmoni dan keseimbangan yang berkelanjutan.

Terimakasih telah membaca artikel manfaat pohon gempol ini, semoga informasi mengenai manfaat pohon gempol ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *