Manfaat Sayur Pagoda

Manfaat Sayur Pagoda untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Posted on

Hasiltani.id – Manfaat Sayur Pagoda untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya. Sayur pagoda, yang juga dikenal sebagai sawi pagoda atau tatsoi, adalah salah satu sayuran hijau asal Asia yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Dengan kandungan zat-zat penting seperti alkaloid, kalium, iodium, dan zat samak, sayur pagoda tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk tubuh.

Dari membantu mengobati gondok hingga mengurangi inflamasi dan meningkatkan kualitas tidur, sayur pagoda menawarkan solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan.

Artikel ini akan membahas secara detail manfaat sayur pagoda dan bagaimana sayuran ini dapat menjadi tambahan yang berharga dalam diet harian Sobat.

Mengenal Sayur Pagoda

Sebelum membahas manfaat sayur pagoda, Hasiltani akan menjelaskan sayur pagoda.

Salah satu sayuran hijau asal Asia yang mudah ditanam di pekarangan rumah adalah sawi pagoda, juga dikenal sebagai tatsoi.

Tanaman tatsoi tumbuh membentuk roset yang lebih pipih dibandingkan bok choy, dengan daun panjang berbentuk sendok. Sawi pagoda biasanya dijual secara terpisah atau dalam ikatan seperti seledri.

Daun sawi pagoda tumbuh dalam bentuk roset yang rendah dan agak pipih. Tangkainya renyah dengan warna hijau pucat, sedangkan daunnya berbentuk sendok dengan warna yang lebih gelap.

Bunga sawi pagoda memiliki empat kelopak, khas tanaman dari keluarga silangan. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan bisa dipanen dalam waktu hanya 20 hari.

Baca Juga :  Mengungkap Manfaat Batang Talas untuk Tubuh yang Luar Biasa

Menanam dan Merawat Sawi Pagoda

Sobat dapat menanam sawi pagoda setiap dua hingga tiga minggu untuk memperpanjang periode panen. Hentikan penanaman saat cuaca menjadi terlalu panas.

Tanaman dalam keluarga brassica, termasuk sawi pagoda, tidak melakukan penyerbukan silang dengan tanaman di luar spesiesnya. Benih dapat disimpan hingga empat tahun.

Cara menanam sawi pagoda dari benih:

1. Penanaman Benih:

Sobat dapat menabur benih langsung di tanah atau memulai di dalam ruangan. Mulailah menabur benih di luar ruangan ketika suhu sudah cukup hangat.

Benih biasanya berkecambah dalam waktu empat hingga delapan hari. Tanam benih sedalam seperempat hingga setengah inci, dengan jarak antar benih sekitar satu inci.

Jika ingin menanam tanaman berukuran penuh, tipiskan hingga jaraknya 6 hingga 8 inci.

2. Pencahayaan:

Tatsoi tumbuh paling baik di bawah sinar matahari parsial, dengan paparan sinar matahari sekitar tiga hingga lima jam per hari.

Tanaman ini juga dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh asalkan disiram dengan baik.

3. Tanah dan Media Tanam:

Gunakan tanah yang menyerap air dengan baik dan kaya akan kompos atau bahan organik lainnya. Sawi pagoda tumbuh optimal di tanah dengan pH antara 6,0 hingga 7,5, dengan kisaran ideal 6,5 hingga 7,0.

4. Penyiraman:

Sawi pagoda membutuhkan penyiraman secara teratur. Kekurangan air dapat menyebabkan tanaman berbiji lebih cepat.

5. Suhu dan Kelembapan:

Sawi pagoda tumbuh paling baik pada suhu antara 15,5 hingga 21 derajat Celsius.

6. Pupuk:

Jika tanah sudah subur, tidak perlu pemupukan tambahan. Jika tidak, gunakan pupuk yang tinggi nitrogen untuk mendukung pertumbuhan.

7. Panen:

Sobat bisa mulai memanen daun sawi pagoda saat panjangnya sekitar 4 inci. Tatsoi kerdil matang dalam 20 hingga 25 hari, sementara tatsoi ukuran penuh membutuhkan waktu 40 hingga 50 hari.

Baca Juga :  Jenis-Jenis Tanaman Kadaka Aquascape yang Menakjubkan

Untuk memanen seluruh kepala tanaman, potong tanaman sekitar 1 inci di atas tanah. Tanaman akan tumbuh kembali, meskipun lebih kecil, tapi tetap enak.

Sawi pagoda memiliki rasa yang sedikit lebih tajam daripada bok choy. Sawi pagoda sering digunakan dalam campuran salad dan bisa dimasak dalam hidangan seperti tumisan, sup, dan lainnya.

Daun sawi muda yang lembut memiliki rasa mirip dengan bayam dan bisa menjadi pengganti yang baik untuk sayuran hijau tersebut.

Manfaat Sayur Pagoda

Sawi pagoda mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan, seperti alkaloid, kalium, iodium, dan zat samak. Senyawa-senyawa ini bermanfaat untuk tubuh dan menjaga kesehatan.

Akar bunga pagoda memiliki sifat dingin dan pahit, dengan kandungan yang berkhasiat sebagai anti radang, antibakteri, dan peluruh zat diuretik.

Sedangkan daun pagoda memiliki rasa manis dan hangat, yang baik untuk homeostasis dan mencegah keluarnya nanah. Berikut ini adalah beberapa manfaat sawi pagoda bagi kesehatan:

1. Membantu Mengobati Gondok

Sawi pagoda mengandung iodium yang efektif dalam mengobati gondok. Jika Sobat menderita penyakit ini, konsumsi sawi pagoda dapat membantu proses penyembuhan.

2. Baik untuk Penderita Anemia

Bunga pagoda meningkatkan produksi sel darah merah, baik untuk penderita anemia.

3. Baik untuk Penderita Keputihan

Kandungan antibakteri dalam bunga pagoda membantu membersihkan dan mengobati keputihan.

4. Mengobati Koreng dan Bisul

Khasiat anti radang pada daun dan bunga pagoda mempercepat pemulihan luka dan bisul. Caranya:

  • Ambil daun dan bunga pagoda secukupnya, cuci bersih
  • Tumbuk atau haluskan hingga lembut, campur dengan madu
  • Aduk rata dan tempelkan pada luka hingga kering

5. Sebagai Pendingin Luka

Kandungan dalam akar pagoda memberikan sensasi dingin, sering digunakan sebagai anti radang untuk mengurangi keparahan luka.

6. Peluruh Diuretik

Zat anti radang dalam sawi pagoda membantu meluruhkan diuretik, menjaga kestabilan dan kesehatan tubuh.

Baca Juga :  Manfaat Sawi Tanah - Menggali Kekayaan Herbal dari Tanaman Liar

7. Mengurangi Bengkak

Sawi pagoda memiliki khasiat untuk mengurangi inflamasi. Kandungan dalam akarnya mampu menghancurkan darah yang membeku, mempercepat penyembuhan pembengkakan.

8. Baik untuk Penderita Insomnia

Akar pagoda memberikan rasa dingin dan kenyamanan, membantu individu lebih mudah tidur. Caranya adalah:

  • Ambil bunga pagoda secukupnya
  • Tumbuk atau haluskan hingga menjadi serbuk
  • Ambil satu sendok serbuk, campur dengan arak manis
  • Aduk rata dan konsumsi sebelum tidur

9. Mengobati TBC

Akar pagoda mampu menetralkan radang yang merusak paru-paru, membantu mengobati TBC.

10. Mengobati Hemoroid

Khasiat anti radang dari akar pagoda efektif untuk mengobati wasir berdarah. Caranya:

  • Ambil bunga pagoda secukupnya dan cuci bersih
  • Campur dengan usus sapi yang sudah ditumis
  • Konsumsi usus sapi sebagai lauk, minum kuah bunga pagoda

Dengan berbagai kandungan dan manfaat tersebut, sawi pagoda menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai penyakit.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat sayur pagoda.

Secara keseluruhan, sayur pagoda menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.

Dari kandungannya yang kaya akan iodium untuk mengobati gondok, hingga sifat anti radangnya yang dapat mengurangi inflamasi dan mempercepat penyembuhan luka, manfaat sayur pagoda tidak bisa diabaikan.

Selain itu, khasiatnya dalam membantu penderita insomnia, anemia, dan mengobati berbagai kondisi lainnya membuatnya menjadi sayuran yang sangat berharga.

Dengan menambahkan sayur pagoda ke dalam diet Sobat, Sobat tidak hanya mendapatkan kelezatan tetapi juga sejumlah manfaat kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup Sobat. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan sayur pagoda sebagai bagian dari gaya hidup sehat Sobat.

Terimakasih telah membaca artikel manfaat sayur pagoda ini, semoga informasi mengenai manfaat sayur pagoda ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *