Manfaat TBM untuk Kue

Manfaat TBM untuk Kue dan Cara Penyimpanannya

Posted on

Hasiltani.id – Manfaat TBM untuk Kue dan Cara Penyimpanannya. Dalam dunia pembuatan kue, berbagai bahan tambahan berperan penting dalam menentukan kualitas akhir dari produk yang dihasilkan. Salah satu bahan tambahan yang sering digunakan adalah TBM (Terephthalic Acid Butylester), sebuah cake emulsifier yang memiliki berbagai manfaat untuk adonan kue.

TBM dikenal karena kemampuannya dalam meningkatkan tekstur dan kestabilan adonan, yang sangat krusial untuk mencapai hasil kue yang sempurna. Dengan fungsi utamanya sebagai pengemulsi, TBM membantu menyatukan bahan-bahan yang berbeda seperti mentega, gula, dan terigu, sehingga menghasilkan kue yang tidak hanya lembut dan mengembang dengan baik tetapi juga memiliki struktur yang stabil.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang manfaat TBM dalam pembuatan kue, cara kerja, serta tips penggunaan dan penyimpanan yang tepat untuk memastikan kualitas dan keefektifan dari cake emulsifier ini.

Apa itu TBM untuk Kue

Sebelum membahas manfaat TBM untuk kue, Hasiltani akan menjelaskan apa itu TBM.

Cake Emulsifier (SP / Ovalette / TBM) adalah bahan tambahan yang digunakan untuk membantu adonan kue mengembang dan tetap stabil. Biasanya pengemulsi kue berbentuk seperti jelly berwarna kuning.

Di atas adalah contoh kemasan kecil SP, sedangkan di bawah ini adalah contoh merek TBM. Ada beberapa jenis pengemulsi kue yang tersedia, tetapi yang paling sering digunakan adalah:

  • Ovalet / SP / TBM
  • SP Ryoto
  • Spons 28
  • Spontan 88
  • Starkies
Baca Juga :  Manfaat Otak Kambing - Mengungkap Kekayaan Gizi dan Kesehatan

TBM adalah jenis pengemulsi kue yang paling kompleks dibandingkan dengan SP dan Ovalet. Biasanya, TBM ditambahkan saat mengocok mentega dan gula yang telah mengembang. Fungsinya adalah untuk mencegah adonan pecah ketika terigu ditambahkan.

TBM sering digunakan dalam pembuatan kue yang mengandung bahan-bahan berat seperti coklat bubuk, kacang-kacangan, atau buah yang dihaluskan. Karena kandungannya yang kompleks, TBM cocok untuk adonan yang lebih berat dan dapat membantu mencapai hasil yang lebih baik.

Cara Kerja Cake Emulsifier atau Manfaat TBM untuk Kue

Berikut adalah cara kerja cake emulsifier atau manfaat TBM untuk kue:

1. Menyatukan Cairan dan Lemak

Emulsifier berfungsi untuk menyatukan cairan dan lemak yang biasanya sulit untuk bercampur. Dalam pembuatan kue, cairan seperti air, telur, dan susu perlu dicampur dengan lemak seperti mentega atau margarin.

Emulsifier membantu menyatukan kedua komponen yang berbeda ini agar adonan menjadi homogen.

2. Melembutkan Tekstur Kue

Dengan kemampuan untuk menyatukan cairan dan lemak, emulsifier membantu menciptakan adonan yang merata dan homogen. Ini membuat kue menjadi lembut, tidak bantet, dan memiliki tekstur berpori halus.

Selama proses pengocokan telur, emulsifier juga berperan dalam aerasi, yaitu memasukkan udara ke dalam adonan untuk meningkatkan volumenya.

3. Memperpanjang Umur Kue

Emulsifier juga membantu mengawetkan kue dengan cara membuat adonan lebih stabil dan merata. Ini menghindari kekuean yang terlalu padat atau kempes, sehingga kualitas kue tetap terjaga lebih lama.

Bahan Tambahan Lain dalam Pembuatan Kue

Pada pembahasan manfaat TBM untuk kue, Hasiltani membahas bahan tambahan pada pembuatan kue.

Selain TBM, ada banyak jenis bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan kue, masing-masing dengan manfaatnya sendiri:

1. Ovalet dan TBM

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ovalet dan TBM berfungsi untuk melunakkan adonan kue. Keduanya terbuat dari monogliserida dan digliserida.

2. SP

SP juga berfungsi untuk melunakkan adonan kue, tetapi dengan kemampuan yang lebih baik dibandingkan ovalet dan TBM. Terbuat dari gula ester, SP memberikan hasil pengocokan yang lebih stabil dan optimal dalam pembuatan kue cake.

Baca Juga :  Manfaat Susu Beruang untuk Ginjal - Memahami Kontribusinya pada Kesehatan

3. VX

VX mirip dengan soda kue dan baking powder, baik dari segi komposisi maupun manfaat. VX, yang terbuat dari sodium bikarbonat, membantu mengembangkan adonan kue.

4. Soda Kue

Soda kue digunakan dalam pembuatan kue cake dan kue kering. Ia bekerja dengan menghasilkan gas CO2 di dalam adonan, yang membantu adonan mengembang.

Pada kue cake, soda kue (bersama baking powder) membantu bentuk kue mengembang, sedangkan pada kue kering, soda kue memberikan efek renyah dan garing.

5. Bubuk pengembang

Baking powder mirip dengan soda kue dalam hal manfaat dan komposisi. Mengandung sodium bikarbonat, sodium alumunium fosfat, dan monocalcium fosfat, baking powder menghasilkan CO2 saat bersentuhan dengan udara, membantu adonan kue mengembang.

6. Penambah Rasa Roti

Bread Improver digunakan untuk meningkatkan kualitas roti. Dengan bahan ini, roti menjadi lebih lembut, lebih lembab, empuk, dan proses fermentasi menjadi lebih singkat. Bread Improver terbuat dari campuran ragi, enzim tertentu, emulsifier, dan pelunak gluten.

7. Ragi Instan

Ragi instan digunakan untuk mengembangkan adonan roti. Mikroorganisme dalam ragi ini mengubah karbohidrat menjadi CO2, yang membuat adonan roti mengembang.

8. Pemendekan

Shortening, atau mentega putih, terbuat dari lemak nabati atau hewani, atau campuran keduanya. Fungsinya adalah untuk melunakkan kue atau roti.

9. Margarin

Margarin memiliki kegunaan serupa dengan mentega dan terbuat dari lemak nabati. Meskipun teksturnya hampir sama dengan mentega, margarin mengandung udara, sedangkan mentega terbuat sepenuhnya dari lemak nabati dan hewani.

Tips Menggunakan dan menyimpan TBM, Ovalet dan SP

Dalam artikel manfaat TBM untuk kue, Hasiltani juga membahas tips menggunakan dan menyimpan TBM, Ovalet dan SP.

1. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung

Pengemulsi kue terbuat dari asam lemak yang dapat meleleh dan rusak jika terkena panas matahari. Untuk menjaga kualitasnya, simpan emulsifier di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

2. Simpan di Lemari Es

Agar emulsifier tetap awet lebih lama, simpan di dalam lemari es. TBM, SP, atau Ovalet dapat bertahan berbulan-bulan hingga tahunan, asalkan disimpan dalam kondisi tertutup rapat untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Baca Juga :  Manfaat Ragi - Kekayaan Kesehatan dan Kuliner yang Tersembunyi

3. Simpan dalam Wadah Kep Udara

Setelah menggunakan cake emulsifier, pastikan untuk menutupnya dan menyimpannya dalam wadah kedap udara. Ini akan mencegah masuknya bakteri dan menjaga kualitasnya. Jika Sobat membeli emulsifier dalam kemasan besar, sebaiknya bagi ke dalam plastik kecil dan simpan dalam wadah tertutup rapat.

4. Selalu Gunakan Sendok yang Bersih

Saat mengambil emulsifier dari wadah, gunakan sendok yang baru, bersih, dan kering. Hindari menggunakan sendok yang sama dengan yang digunakan untuk bahan lain seperti mentega atau tepung, untuk mencegah kontaminasi yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.i d tentang manfaat TBM untuk kue.

Sebagai salah satu pengemulsi kue yang paling efektif, TBM menawarkan berbagai manfaat penting dalam pembuatan kue. Dengan kemampuannya menyatukan bahan-bahan yang berbeda dan meningkatkan tekstur adonan, TBM memainkan peran kunci dalam menghasilkan kue yang lembut, mengembang dengan baik, dan memiliki struktur yang stabil.

Penggunaan TBM tidak hanya mempermudah proses pembuatan kue, tetapi juga memastikan kualitas kue yang lebih baik, terutama dalam resep yang melibatkan bahan-bahan berat atau kompleks.

Dengan mengikuti tips penggunaan dan penyimpanan yang tepat, Sobat dapat memaksimalkan manfaat TBM dan menjaga kualitasnya untuk setiap pembuatan kue.

Mengingat hal yang penting, memahami dan menerapkan manfaat TBM secara optimal akan membantu Sobat mencapai hasil kue yang selalu memuaskan. Jangan ragu untuk memanfaatkan TBM dalam resep kue Sobat dan rasakan perbedaannya dalam setiap gigitan kue yang Sobat buat.

Terimakasih telah membaca artikel manfaat TBM untuk kue ini, semoga informasi mengenai manfaat TBM untuk kue ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *