Manfaat Umbi Gadung

Manfaat Umbi Gadung – Cara Menghilangkan Zat Racun

Posted on

Hasiltani.id – Manfaat Umbi Gadung – Cara Menghilangkan Zat Racun. Umbi gadung, sebuah tanaman merambat yang mungkin kurang dikenal di kalangan masyarakat umum, ternyata menyimpan berbagai manfaat yang patut diperhatikan.

Meskipun sering dianggap berbahaya karena kandungan racunnya, umbi gadung memiliki potensi besar dalam berbagai aspek kehidupan. Di banyak daerah, terutama di Nusa Tenggara Timur, umbi gadung tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan alternatif, tetapi juga memiliki manfaat yang beragam dalam bidang kesehatan dan pertanian.

Dengan pengolahan yang tepat, umbi gadung dapat diubah dari bahan yang beracun menjadi sumber energi, camilan lezat, bahkan bahan alami untuk pestisida.

Artikel ini akan mengeksplorasi berbagai manfaat umbi gadung, serta cara-cara aman untuk mengolahnya sehingga bisa memaksimalkan potensi manfaatnya tanpa risiko kesehatan.

Umbi Gadung

Sebelum membahas manfaat umbi gadung, Hasiltani akan menjelaskan mengenai umbi gadung.

Umbi gadung adalah salah satu bahan nabati yang diambil dari dalam tanah. Di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), umbi gadung, atau yang dikenal dengan nama lokal “Raut,” merupakan jenis tanaman umbi yang biasa digunakan sebagai pangan oleh sebagian masyarakat.

Meskipun umbi gadung dikenal sebagai tanaman pangan yang beracun dan gatal, ia tetap diolah menjadi makanan dan sering disajikan di meja makan keluarga. Namun, hal ini berlaku pada masa lalu, sebelum perubahan besar terjadi. Sekarang, umbi gadung tidak lagi dibudidayakan atau ditanam oleh masyarakat setempat.

Umbi gadung biasanya tumbuh secara liar di hutan dan menyebar seperti jaringan akar yang luas, berbeda dengan umbi-umbian lainnya yang sengaja dibudidayakan. Mungkin sifatnya yang beracun menjadi alasan mengapa banyak orang enggan menanamnya.

Baca Juga :  Manfaat Sayur Keladi - Memperkenalkan Ragam Khasiat Tanaman Ajaib

Karakteristik Umbi Gadung

Pada pembahasan manfaat umbi gadung, Hasiltani akan menjelaskan mengenai karakteristik atau ciri-ciri umbi gadung.

Gadung adalah tanaman merambat yang dapat tumbuh hingga sepanjang 10 meter. Batangnya silindris, berwarna hijau, dan membelit, dengan permukaan halus dan berduri di bagian dalam.

Daunnya majemuk dengan tiga anak daun (trifoliolatus), bertangkai, panjang 20-25 cm, lebar 1-12 cm, berwarna hijau. Helaian daun tipis dan lemas, berbentuk lonjong dengan ujung runcing, tepi rata, pangkal tumpul, serta memiliki permukaan kasap dengan pertulangan melengkung.

Bunga gadung muncul dalam bentuk bulir lonjong dari ketiak daun. Buahnya lonjong, dengan panjang sekitar 1 cm.

Umbi gadung mengandung racun berupa alkaloid yang disebut Dioscorin (C13H19O2N). Meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil, Dioscorin dapat menyebabkan pusing. Sebuah potong umbi sebesar apel bisa mematikan dalam waktu sekitar 6 jam jika dikonsumsi oleh seseorang.

Gejala keracunan meliputi rasa tidak nyaman di tenggorokan, diikuti oleh rasa terbakar dan tercekik, serta pusing, muntah darah, mengantuk, dan kelelahan.

Manfaat Umbi Gadung

Umbi gadung memiliki berbagai manfaat yang menarik. Berikut adalah beberapa manfaat umbi gadung:

1. Sebagai Bahan Makanan Pokok

Umbi gadung bisa menjadi salah satu sumber makanan pokok dan bahkan pengganti nasi. Meskipun beracun, racun dari umbi gadung dapat dinetralisir melalui pengolahan yang tepat. Dengan pengolahan yang benar, umbi gadung dapat menjadi makanan pengganti nasi yang nikmat, gurih, dan lezat.

2. Sebagai Sumber Energi dan Kalori

Konsumsi umbi gadung dapat memberikan energi yang besar karena kandungan kalorinya yang tinggi. Kandungan kalori dalam gadung hampir setara dengan umbi-umbian lain seperti singkong, talas, dan kentang, sehingga bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari.

3. Sebagai Camilan (Olahan Keripik)

Jika Sobat suka camilan, umbi gadung bisa diolah menjadi keripik yang gurih dan lezat. Keripik gadung memiliki rasa asin dan gurih, mirip dengan camilan dari talas, singkong, dan kentang, sehingga cocok untuk menemani waktu santai.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Jika Sobat memiliki masalah kolesterol tinggi, umbi gadung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh Sobat, menjadikannya aman untuk dikonsumsi oleh penderita gangguan kolesterol.

Baca Juga :  Manfaat Bawang Putih untuk Merpati yang Luar Biasa

5. Sebagai Bahan Fermentasi Arak

Gadung juga sering digunakan dalam pembuatan arak melalui proses fermentasi.

6. Sebagai Pestisida dan Insektisida

Karena sifat racunnya, umbi gadung sering digunakan dalam pembuatan pestisida dan insektisida. Ini berguna untuk mengendalikan hama seperti tikus di kebun, menjaga tanaman tetap aman dari gangguan.

7. Mengobati Reumatik

Meskipun beracun, umbi gadung dapat membantu mengobati reumatik, penyakit degeneratif yang sering muncul seiring bertambahnya usia. Konsumsi umbi gadung dapat meringankan gejala reumatik dan membantu penyembuhannya.

8. Menyembuhkan Penyakit Kusta

Penyakit kusta dapat disembuhkan atau setidaknya gejalanya dapat diminimalisir dengan menggunakan umbi gadung.

9. Sebagai Racun pada Mata Kail

Sifat racun gadung dimanfaatkan dalam memancing dan perburuan. Racun ini dioleskan pada mata pancing atau mata panah untuk memudahkan proses melumpuhkan hewan liar di hutan.

10. Menyembuhkan Kejang Perut

Gadung juga bermanfaat untuk kesehatan lambung. Ia dapat membantu mencegah dan mengatasi kejang otot pada perut yang seringkali menyebabkan rasa sakit dan mengganggu pencernaan.

11. Menyembuhkan Luka Bernanah

Untuk luka bernanah, umbi gadung dapat digunakan dengan cara menempelkannya pada luka. Ini dapat mempercepat proses penyembuhan luka bernanah.

Cara Menghilangkan Zat Racun dari Umbi Gadung

Setelah mengetahui manfaat umbi gadung, Hasiltani akan menjelaskan cara menghilangkan zat racun dari umbi gadung.

1. Metode Rumphius

Untuk menghilangkan racun dari umbi gadung dengan metode Rumphius, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Potong Umbi: Potong umbi gadung menjadi beberapa bagian tanpa mengupas kulitnya.
  2. Lumuri dengan Abu Dapur: Oleskan abu dapur pada setiap luka bekas potongan dengan merata. Biarkan selama 24 jam.
  3. Kupas dan Cuci: Kupas kulit umbi gadung yang telah dilumuri abu, kemudian cuci hingga bersih.
  4. Rendam dalam Air Garam: Rendam potongan umbi gadung dalam air garam selama 2-4 hari.
  5. Cuci dengan Air Gula: Angkat potongan umbi dari air garam, tiriskan, dan cuci lagi dengan air gula.
  6. Jemur di Bawah Matahari: Jemur potongan umbi gadung hingga kering di bawah sinar matahari.
  7. Periksa Ulang: Jika perlu, ulangi proses perendaman hingga racun benar-benar hilang.
  8. Uji pada Hewan: Untuk memastikan racun telah hilang, uji pada hewan ternak seperti ayam. Jika ayam tidak menunjukkan gejala pusing setelah memakannya, maka racun sudah hilang.
Baca Juga :  Cara Okulasi Sisip Samping Pucuk Muda Pada Tanaman Mangga

2. Cara Konvensional

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghilangkan racun dari umbi gadung dengan metode konvensional:

  1. Kupas dan Bersihkan: Kupas kulit umbi gadung yang masih segar dan bersihkan hingga bersih.
  2. Potong dan Lumuri: Potong umbi gadung tipis-tipis, lalu lumuri dengan abu kayu.
  3. Jemur hingga Kering: Jemur umbi gadung yang telah dilumuri abu kayu hingga benar-benar kering.
  4. Rendam dalam Air Bersih: Rendam umbi gadung dalam air bersih selama 3-4 hari.
  5. Cuci dengan Air Garam dan Jemur Lagi: Cuci umbi gadung dengan air garam, lalu jemur kembali hingga benar-benar kering.
  6. Uji pada Hewan: Untuk memastikan racun telah hilang, uji pada hewan ternak seperti ayam. Jika ayam tidak menunjukkan gejala setelah makan umbi gadung, maka racun sudah bersih.

Baca juga: Manfaat Umbi Gembili untuk Tubuh

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat umbi gadung.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, umbi gadung memang layak untuk diperhitungkan dalam dunia pangan dan kesehatan.

Meskipun memiliki racun yang perlu diwaspadai, pengolahan yang tepat dapat mengubah umbi gadung menjadi bahan yang bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi.

Dari sebagai sumber energi dan camilan lezat hingga pemanfaatannya dalam pertanian sebagai pestisida alami, umbi gadung menawarkan potensi yang luas jika diperlakukan dengan benar.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan memanfaatkan umbi gadung secara bijak, sehingga kita dapat menikmati semua manfaatnya tanpa risiko.

Melalui artikel ini, diharapkan Sobat mendapatkan wawasan yang lebih baik mengenai bagaimana umbi gadung dapat dimanfaatkan secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.

Terimakasih telah membaca artikel manfaat umbi gadung ini, semoga informasi mengenai manfaat umbi gadung ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *