Hasiltani.id – Tips Mengatasi Lele Menggantung di Permukaan Air Kolam. Jika Sobat Tani memelihara ikan lele, maka pasti sudah tidak asing lagi dengan masalah lele yang menggantung di permukaan air kolam. Kondisi ini biasanya terjadi akibat berbagai faktor, seperti masalah kualitas air, pakan yang tidak sesuai, atau kurangnya oksigen di dalam kolam. Tidak segera mengatasi masalah ini dapat mengakibatkan kematian ikan lele.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, Hasiltani akan memberikan tips mengatasi lele yang menggantung di permukaan air kolam agar ikan lele Sobat Tani tetap sehat dan terhindar dari kematian.
Mengatasi Lele Menggantung di Permukaan Air Kolam
Saat ikan lele menggantung di permukaan air kolam, ini menunjukkan adanya masalah di dalam kolam tersebut. Ada beberapa cara untuk mengatasi lele menggantung dipermukaan air, antara lain:
1. Memeriksa Kualitas Air Kolam
Dalam mengatasi lele yang menggantung di permukaan air kolam, ikan lele yang tergantung diam tidak selalu menandakan kondisi kesehatannya sedang buruk. Ikan lele yang sehat juga dapat tergantung karena kondisi lingkungan kolam yang buruk.
Salah satu penyebabnya adalah kualitas air kolam yang buruk, karena kotoran dan sisa metabolisme ikan, serta sisa pakan yang dapat memperburuk kualitas air. Kotoran yang membusuk dapat menghasilkan ammonia atau NH3, yang dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kematian ikan.
Konsentrasi ammonia yang tinggi mudah dideteksi dari bau yang mengganggu di dalam kolam. Pada saat ikan tergantung seperti ini, umumnya tidak akan merespon pakan dengan baik. Sebelum memberikan pakan, sebaiknya lakukan perawatan terlebih dahulu agar ikan kembali segar dan lincah.
Solusi awal yang paling mudah adalah dengan mengganti 50% hingga 70-80% volume air kolam, tergantung seberapa parah kondisinya. Jika tidak ingin mengganti air, dapat mencoba solusi lain, seperti memberikan puasa pada ikan selama satu hari.
Hentikan pemberian pakan terlebih dahulu. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah memberikan cairan probiotik merata ke dalam air kolam, dengan catatan tidak ada ikan yang mati. Dari pengalaman, penggunaan probiotik tidak akan langsung bekerja dengan cepat dan memerlukan waktu.
Oleh karena itu, lebih baik mencegah daripada terlambat dengan memberikan sedikit-sedikit cairan probiotik secara rutin.
2. Memeriksa Kesehatan Ikan
Dalam mengatasi lele yang menggantung di permukaan air, meskipun sudah dilakukan pergantian air, tetapi ikan masih tetap menggantung, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa ikan tersebut sedang sakit. Penyakit pada ikan dapat dideteksi dari tanda-tanda yang ada.
Salah satu tanda yang dapat mengindikasikan bahwa ikan lele sedang sakit adalah perut yang membesar atau kembung. Selain itu, timbulnya benjolan kecil-kecil di kepala ikan juga dapat menjadi tanda penyakit yang umum terkait dengan kualitas buruk air kolam.
Pada tingkat benih, seringkali ikan menggantung disertai dengan nafsu makan yang turun. Bahkan pada beberapa ikan terjadi tidak mau makan sama sekali. Benih seperti ini umumnya sulit untuk diselamatkan dan banyak yang mati dalam keadaan perut kosong.
Jika masih belum terlambat dan jumlah ikan yang sakit belum terlalu banyak, sebaiknya ikan yang sakit diambil untuk dipisahkan dari komunitas kolam agar dapat diobati atau diberikan perlakuan lainnya.
Untuk penyakit yang menyerang ikan secara massal, segera lakukan langkah identifikasi penyakit dan pengobatan. Obat-obatan berkualitas baik untuk penyakit ikan banyak diproduksi dan dijual di toko. Obat yang baik akan dilengkapi dengan indikasi penyakit, komposisi bahan obat, dosis pemakaian, cara pemakaian obat, dan waktu kadaluarsa.
3. Kepadatan Ikan Terlalu Tinggi
Dalam mengatasi lele yang menggantung di permukaan air, keadaan lele menggantung juga dapat disebabkan oleh jumlah ikan yang terlalu padat di dalam satu kolam. Kondisi ini dapat menyebabkan suplai oksigen berkurang karena ikan saling berebut di dalam kolam dan akhirnya mengambang di permukaan.
Meskipun kurang diperhatikan, jumlah ikan yang terlalu padat dapat mengurangi ruang gerak ikan dan mengganggu pertumbuhan lele. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit pada ikan.
Cara Mengobati Ikan Lele Menggantung
Setelah membahas penyebab ikan lele menggantung, langkah selanjutnya adalah membahas cara-cara untuk menanggulangi masalah tersebut. Secara umum, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah, mengendalikan, dan mengatasi hal tersebut.
Berikut adalah beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan:
1. Memisahkan Ikan Lele Menggantung
Jika terdapat gejala-gejala penyakit pada ikan lele Sobat Tani, sebaiknya segera dipisahkan ke dalam kolam yang berbeda. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit dan menghindari kematian massal.
Salah satu cara mengobati penyakit ikan lele adalah dengan mencampurkan bawang putih yang telah dihaluskan ke dalam air kolam. Kandungan antimikroba dalam bawang putih dipercaya dapat membantu menghilangkan infeksi bakteri atau virus yang menjadi penyebab penyakit tersebut.
2. Membersihkan Dasar Kolam
Jika ikan lele Sobat Tani mengalami masalah kesehatan karena kualitas air yang buruk, sebaiknya membersihkannya secara teratur. Pembersihan ini harus fokus pada dasar kolam untuk menghilangkan sisa pakan dan kotoran yang terakumulasi di sana.
Jika tidak dibersihkan secara teratur, kotoran ikan dan sisa pakan akan terus mengotori air kolam. Oleh karena itu, pastikan dasar kolam selalu bersih dan hindari penggunaan zat pembersih dengan kandungan kimia yang tinggi yang dapat menimbulkan efek berbahaya.
3. Mengganti Air dengan Air Sumur
Kualitas lingkungan hidup lele yang buruk dapat diatasi dengan menggantinya menggunakan air sumur. Tindakan ini dapat memastikan kebersihan dan mengoptimalkan pertumbuhan lele tanpa terganggu.
Selain itu, penggunaan air sumur dapat memastikan bahwa air yang digunakan bebas dari kandungan berbahaya yang dapat menyebabkan risiko penyakit pada ikan.
Poin yang perlu ditekankan adalah menjaga kebersihan agar lele tidak mengalami gangguan kesehatan.
4. Menambah Kadar Oksigen Dalam Air
Kadar oksigen terlarut dalam air merupakan indikator penting untuk menilai kualitas lingkungan hidup ikan. Perubahan kadar oksigen dalam waktu singkat dari level optimal ke level yang mematikan dapat membahayakan ikan, termasuk lele.
Jika masalah kesehatan lele disebabkan oleh kurangnya oksigen di dalam air, beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan memasang alat seperti turbo pro aerator dan kincir sebagai solusi.
5. Mengontrol Suhu Agar Stabil
Salah satu cara lain untuk menjaga kesehatan ikan adalah dengan mengontrol suhu air agar tetap stabil. Suhu optimal bagi pertumbuhan ikan, termasuk lele, berkisar antara 28-30⁰ C.
Perubahan suhu air dari panas ke dingin saat peralihan dari siang ke malam menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan lele menggantung.
Jika Sobat Tani menggunakan kolam terpal, Sobat Tani dapat memberikan alas berupa sekam padi dengan tinggi sekitar 10 cm sebagai isolator. Selain itu, perlu dilengkapi dengan tanaman eceng gondok sebagai tempat berteduh bagi ikan.
Kesimpulan
Demikianlah informasi dari hasiltani.id cara mengenai mengatasi lele menggantung di permukaan air. Dalam budidaya lele, masalah lele yang menggantung di permukaan air seringkali menjadi perhatian petani. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas air yang buruk atau pemberian pakan yang tidak tepat. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini dapat diatasi.
Pertama-tama, penting untuk memperhatikan kualitas air dalam kolam budidaya. Pastikan bahwa suhu air, kadar oksigen, pH, dan kandungan bahan organik dalam air terjaga dengan baik. Kualitas air yang baik akan membantu lele bernapas dengan lancar dan mengurangi kecenderungan untuk menggantung di permukaan.
Selanjutnya, perhatikan juga jenis pakan yang diberikan kepada lele. Pastikan bahwa pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan lele dan memiliki kualitas yang baik. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli pakan ikan untuk mendapatkan rekomendasi pakan yang tepat.
Selain itu, perhatikan juga kondisi lingkungan kolam budidaya. Pastikan bahwa kolam memiliki sirkulasi air yang baik dan terjaga dengan baik. Gunakan sistem aerasi atau tambahkan aerator jika diperlukan untuk meningkatkan sirkulasi dan kandungan oksigen dalam air.
Terakhir, lakukan pemantauan secara rutin terhadap lele yang menggantung di permukaan air. Jika masalah ini terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan ahli budidaya lele atau dokter hewan untuk mendapatkan bantuan dan saran yang lebih spesifik.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, Sobat Tani dapat mengatasi lele menggantung di permukaan air dalam budidaya lele Sobat Tani. Pastikan untuk selalu memperhatikan kualitas air, pakan yang diberikan, dan kondisi lingkungan kolam. Dengan perawatan yang baik, lele Sobat Tani akan tumbuh sehat dan produktif dalam budidaya Sobat Tani.