Hasiltani.id – Estimasi Modal Membangun 1 Kolam Terpal Ikan Gurame. Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya ikan gurame semakin populer di Indonesia. Tidak hanya karena permintaan pasar yang terus meningkat, tetapi juga karena teknologi budidaya yang semakin canggih dan terjangkau. Salah satu cara terjangkau untuk memulai bisnis budidaya ikan gurame adalah dengan membangun kolam terpal. Namun, sebelum memulai, penting untuk memahami berapa modal membangun 1 kolam terpal ikan gurame.
Dalam memulai bisnis budidaya ikan Gurame, salah satu hal yang perlu dipikirkan pertama kali adalah lahan yang akan digunakan. Untuk itu, diperlukan perencanaan yang matang dalam membangun tempat berkembang biak ikan Gurame, termasuk dalam hal pembangunan kolam.
Kolam merupakan media penting bagi ikan Gurame untuk hidup dan berkembang biak, sehingga penting bagi para pebisnis untuk mempertimbangkan hal ini dengan matang. Artikel ini akan menjelaskan tentang modal membangun 1 kolam terpal ikan gurame dalam bisnis budidaya ikan Gurame.
Pada saat membangun kolam terpal, pertama-tama perlu merencanakan kolam yang akan dibuat, termasuk tata letak dan ukuran yang sesuai. Prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam pembuatan kolam terpal adalah kolam harus mendapat aliran air yang segar, dan tidak boleh mendapat air bekas dari kolam lain.
Jenis – jenis Kolam Dalam Budidaya Ikan Gurame
Keberhasilan dalam bisnis budidaya ikan Gurame seringkali diukur dari pembuatan kolam terpal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis kolam yang digunakan dalam pembudidayaan ikan Gurame. Berikut adalah jenis kolam yang perlu diperhatikan:
1. Kolam Perawatan Indukan Ikan Gurame
Kolam perawatan induk sangat penting dalam bisnis budidaya ikan Gurame, karena berfungsi untuk mempersiapkan telur dan menjaga kesehatan induk ikan. Kolam ini memiliki kepadatan yang ideal yaitu 20 ekor betina dan 10 ekor jantan, dan biasanya memiliki luas sekitar 10 m² dengan kedalaman minimum 50 cm.
Selain itu, perlu mempertimbangkan jumlah induk ikan Gurame yang akan ditempatkan di dalam kolam, baik betina maupun jantan. Beberapa petani menggunakan perbandingan 1:3 yaitu satu jantan untuk tiga betina, namun perlu disesuaikan dengan ukuran kolam yang digunakan.
2. Kolam Pemijahan
Ukuran kolam pemijahan yang diperlukan untuk budidaya ikan Gurame adalah sekitar 200-300 m². Dalam kolam pemijahan ini, setiap ekor ikan dewasa memerlukan kolam dengan luas 2-10 m². Suhu ideal kolam pemijahan adalah antara 24-28º C dengan kedalaman 75-100 cm.
Untuk mempersiapkan kolam pemijahan, Sobat Tani perlu memberikan pasir pada dasar kolam dan sarana penempel seperti ijuk atau ranting. Letakkan sarana penempel tersebut pada kedalaman sekitar 10 cm dan dekat dengan sumber tempat penyimpanan sarang.
3. Kolam Pemeliharaan Benih Ikan Gurame
Kolam pendederan memiliki ukuran sekitar 50-100 m² dengan kedalaman air 30-50 cm. Disarankan untuk menjaga kepadatan kolam dengan baik, sekitar 5-50 ekor/m². Pada kolam pendederan, benih ikan Gurame akan dipelihara selama 3-4 minggu dengan ukuran sekitar 3-5 cm.
4. Kolam Proses Pembesaran
Setelah melalui tahap pendederan, benih Gurame akan dipindahkan ke dalam kolam pembesaran untuk dipelihara dan dibiarkan tumbuh besar. Kolam pembesaran ini biasanya dilengkapi dengan beberapa kolam jaring yang berfungsi sebagai tempat penampungan benih Gurame tahap awal.
5. Kolam Pemberokan
Kolam terakhir yang harus dipersiapkan sebelum ikan dijual adalah kolam pemberokan. Fungsinya adalah untuk menetralisir kotoran dan lumpur yang menempel pada ikan Gurame. Ukuran kolam pemberokan tidak memiliki spesifikasi khusus, yang penting adalah kolam ini harus nyaman bagi ikan Gurame yang berenang ke sana kemari.
Ini dia Komponen Kolam Ikan
Selain menyiapkan modal untuk membangun satu kolam terpal, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Dalam kolam budidaya ikan Gurame, terdapat beberapa komponen yang harus dipersiapkan, yaitu:
1. Saluran Air Pemasukan
Saluran air ini dibutuhkan agar kolam ikan Gurame tidak kering dan bisa merehabilitasi kualitas air yang berada di dalam kolam. Jika air yang berada di kolam sudah tidak baik, maka wajib untuk diganti baik sebagian maupun seluruhnya. Saluran air ini terletak lebih tinggi dari bibir kolam ikan Gurame.
2. Saluran Air Pengeluaran
Inisiatif untuk membuat saluran pengeluaran air sangat penting guna mengontrol ketinggian air di dalam kolam ikan Gurame. Dengan adanya saluran air ini, kualitas air di dalam kolam dapat terjaga dengan baik. Namun, perlu diperhatikan ukuran lebar saluran yang dibuat agar tidak terlalu besar atau kecil sehingga tidak menimbulkan risiko seperti luapan air atau pengikisan dinding kolam.
3. Pintu Pemasukan dan Pembuangan Air
Diperlukan dua pintu saluran untuk mendukung budidaya ikan Gurame. Pintu pertama digunakan untuk memasukkan air dan menjaga agar binatang liar tidak masuk ke dalam kolam. Pintu kedua digunakan untuk mengeluarkan air tanpa mengeluarkan ikan Gurame. Modal untuk membangun 1 kolam terpal harus diperhitungkan oleh pebisnis pemula.
Analisis Modal Membangun 1 Kolam Terpal Ikan Gurame
Sebelum memulai pembangunan kolam budidaya ikan Gurame, penting untuk memperhitungkan biaya pembuatannya terlebih dahulu. Modal pembuatan 1 kolam terpal harus disesuaikan dengan desain yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah contoh desain 1 kolam terpal ikan Gurame dengan ukuran 4,5 m x 1,3 m x 1 m, jangan lupa melakukan pemetaan sebelum memulai pembuatan.
Berikut adalah estimasi modal membangun 1 kolam terpal ikan Gurame. Namun, perlu diingat bahwa harga-harga ini bisa bervariasi tergantung pada daerah, sehingga tidak bisa dijadikan patokan yang pasti.
- Pasir 3 pickup kecil @ Rp 188.000,- = Rp 564.000,-
- Semen 50 Kg atau 7 sak @ Rp 67.000,- = Rp 469.000,-
- Batako 160 buah @ Rp 3.000,- = Rp 480.000,-
- Besi ukuran 6 sebanyak 4 buah @ Rp 14.000,- = Rp 56.000,-
- Begel (cincin besi beton) 3 Kg @ Rp 12.750,- = Rp 38.250,-
- Paralon untuk pembuangan 2 dim berjumlah 1 buah @ Rp 35.000,- = Rp 35.000,-
- Siku paralon berjumlah 2 buah @ Rp 8.000,- = Rp 16.000,-
- Terpal 1 buah @ Rp 210.000,- = Rp 210.000,-
Oleh karena itu, total perkiraan modal yang diperlukan untuk membangun 1 kolam terpal ikan Gurame sebesar Rp 1.868.250,- belum termasuk biaya tukang. Sebaiknya para pebisnis menyiapkan biaya tambahan untuk membayar jasa tukang yang akan mengerjakan pembuatan kolam tersebut.
Analisis biaya yang harus disiapkan dalam membangun 1 kolam terpal ikan Gurame dengan menggunakan jasa 2 orang tukang dalam kurun waktu 10 hari pengerjaan.
Dalam analisis modal membangun 1 kolam terpal ikan Gurame dengan bantuan 2 orang tukang dalam kurun waktu 10 hari pengerjaan, diperoleh hasil sebagai berikut:
- Biaya tukang: Rp 125.000,- (2 orang/hari) x 10 hari = Rp 2.500.000,-
- Biaya konsumsi: Rp 25.000,- (2 orang/hari) x 10 hari = Rp 500.000,-
- Biaya konsumsi tambahan: Rp 7.000,- (2 orang/hari) x 10 hari = Rp 140.000,-
Jadi, total modal tukang adalah Rp 3.140.000,-. Selanjutnya, total modal membangun 1 kolam terpal ikan Gurame adalah Rp 1.868.250,- (biaya bahan baku) + Rp 3.140.000,- (biaya tukang) = Rp 5.008.250,-. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jumlah modal membangun 1 kolam terpal ikan Gurame adalah Rp 5.008.250,-.
Penutup
Semoga informasi dari Hasiltani.id mengenai perkiraan modal 1 kolam terpal ikan Gurame ini dapat bermanfaat bagi para calon pebisnis yang ingin memulai usaha budidaya ikan. Namun perlu diingat bahwa harga bahan dan upah tenaga kerja dapat berbeda-beda di setiap daerah. Oleh karena itu, sebaiknya lakukanlah riset terlebih dahulu sebelum memulai pembangunan kolam ikan. Semoga bisnis budidaya ikan Gurame Sobat Tani sukses dan memberikan keuntungan yang menggiurkan!