Hasiltani.id – Mukjizat Nabi Idris AS – Kisah Keajaiban, Ilmu, dan Keteladanan yang Menginspirasi. Kisah Nabi Idris AS menyimpan banyak mukjizat dan pelajaran berharga yang relevan hingga saat ini. Nabi Idris dikenal sebagai nabi keempat dalam sejarah kenabian yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing umatnya menuju jalan kebenaran. Melalui berbagai mukjizat yang diberikan kepadanya, Nabi Idris menunjukkan kecerdasan, keteguhan, dan kesalehan yang menjadi teladan bagi umat manusia. Beberapa mukjizat Nabi Idris yang sering dikisahkan termasuk kemampuannya menulis dan membaca—di mana ia menjadi manusia pertama yang diberikan pengetahuan tersebut—dan penguasaannya atas ilmu perbintangan serta pembangunan peradaban.
Mukjizat-mukjizat ini tidak hanya memperlihatkan keistimewaan beliau sebagai seorang nabi, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang pentingnya ilmu pengetahuan, keteguhan iman, dan sikap rendah hati. Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang mukjizat Nabi Idris dan hikmah yang bisa kita ambil dari perjalanan hidupnya.
Hikmah dan Teladan dari Nabi Idris AS
Sebelum membahas mukjizat Nabi Idris, Hasiltani membahas hikmah dan teladan dari Nabi Idris.
Kisah hidup Nabi Idris AS penuh dengan pelajaran dan teladan yang dapat diambil untuk kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Semangat Belajar di Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan
Nabi Idris AS memiliki minat belajar yang tinggi dan menguasai banyak pengetahuan serta kemampuan. Selain dianugerahi kemampuan menulis dan ilmu perbintangan, beliau juga ahli dalam menunggang kuda dan beternak, yang diajarkan kepada masyarakat pada masanya.
2. Sikap Rendah Hati
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Nabi Idris AS selalu rendah hati dan mencintai kebenaran. Beliau tidak pernah merasa sombong dan selalu menjunjung tinggi kebaikan dan kemuliaan. Dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 56-57, Allah SWT berfirman:
وَاذۡكُرۡ فِى الۡكِتٰبِ اِدۡرِيۡسَ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيۡقًا نَّبِيًّا ۙ ٥٦ وَّرَفَعۡنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا ٥٧
“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Idris di dalam Kitab (Al-Quran). Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS. Maryam: 56-67)
Sebagai nabi dan rasul, beliau rajin beribadah, selalu sabar, dan menghormati sesama. Bahkan, beliau akan tertunduk dan menangis jika mendengar atau dibacakan ayat-ayat Allah SWT.
3. Gigih, Berani, dan Sabar
Nabi Idris AS juga dikenal sebagai sosok yang gigih, pemberani, dan sabar. Ia sering memenangkan pertempuran dan memiliki keberanian luar biasa, hingga digelari “Asadul Asad” (Singa dari segala singa). Saat berdakwah, Nabi Idris AS mengajarkan shalat, zakat, dan puasa kepada kaumnya dengan penuh kesabaran dan semangat.
Dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 85-86, Allah SWT berfirman:
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ
“Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Anbiya: 85-86)
4. Bertindak Tegas pada Kemungkaran
Walaupun dikenal sabar, Nabi Idris AS juga tidak segan bertindak tegas, khususnya terhadap orang-orang yang berbuat zalim. Allah SWT sangat mencintai hamba-hamba yang saleh, pandai, gigih, dan tetap rendah hati seperti Nabi Idris AS. Oleh karena itu, Allah memilihnya menjadi nabi dan rasul untuk menyebarkan ajaran kebenaran kepada kaumnya.
Mukjizat Nabi Idris AS
Berikut adalah penjelasan mukjizat Nabi Idris:
1. Diturunkannya 30 Lembaran Shahifah
Allah SWT menurunkan 30 lembaran shahifah (wahyu tertulis) kepada Nabi Idris AS yang berisi petunjuk-petunjuk yang harus disampaikan kepada umatnya, khususnya keturunan Qabil yang ketika itu banyak yang durhaka. Menurut buku Riwayat 25 Nabi dan Rasul karya Gamal Komandoko, Nabi Idris diutus oleh Allah SWT untuk memerangi berbagai bentuk kemungkaran dan kekafiran, serta mengajak kaumnya menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan.
2. Orang Pertama yang Bisa Menulis dan Membaca
Nabi Idris AS memiliki mukjizat sebagai orang pertama yang diberi kemampuan menulis dan membaca. Di masanya, beliau aktif mengajarkan keterampilan menulis kepada masyarakat. Dari ajaran inilah muncul tulisan-tulisan yang nantinya membantu para sejarawan mempelajari kehidupan masa lampau. Beberapa bukti peninggalan dari masa itu ditemukan dalam bentuk pahatan batu, kulit, kayu, dinding gua, logam, dan gading.
3. Menguasai Ilmu Astrologi dan Arsitektur
Selain pandai menulis, Nabi Idris AS juga diberi mukjizat dalam ilmu perbintangan atau astrologi (Ilmu Falaq). Ia selalu mempelajari fenomena alam sebagai tanda kebesaran Allah SWT. Tidak hanya itu, Nabi Idris juga dikenal sebagai orang pertama yang memahami perencanaan pembangunan kota dan ilmu politik.
4. Derajat yang Tinggi di Sisi Allah SWT
Dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surat Maryam ayat 56-57, disebutkan bahwa Nabi Idris AS adalah seorang nabi yang bermartabat tinggi. Allah SWT mengangkat derajat beliau sebagai sosok yang saleh dan terpuji di antara para nabi lainnya.
5. Mendapatkan Izin Melihat Surga
Menurut sebuah riwayat, Nabi Idris AS pernah berdoa memohon kepada Allah SWT agar diperkenankan melihat surga. Allah SWT kemudian mengabulkan doanya dan memerintahkan Malaikat Izrail untuk membawa Nabi Idris ke surga.
Pesan Moral dari Kisah Nabi Idris AS
Setelah mengetahui mukjizat Nabi Idris, Hasiltani membahas pesan moral dari kisah nabi idris.
Kisah Nabi Idris AS tidak hanya mengajarkan pentingnya tauhid dan ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga mengandung pesan moral serta nasihat berharga bagi kita semua. Beberapa di antaranya adalah:
1. Shalat Jenazah sebagai Penghormatan Terakhir
Nabi Idris AS mengajarkan bahwa shalat jenazah bukan sekadar doa untuk yang telah meninggal, tetapi juga bentuk penghormatan terakhir. Meski keselamatan dan syafaat hanya di tangan Allah SWT, kita tetap perlu mendoakan serta menghormati orang yang telah tiada.
2. Rasa Syukur yang Tiada Batas
Kisah Nabi Idris AS mengingatkan kita bahwa sebesar apa pun rasa syukur yang kita ucapkan tidak akan pernah cukup membalas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa bersyukur atas semua nikmat, sekecil apa pun itu.
3. Ikhlas dalam Menyambut Seruan Allah
Mengikuti ajaran Allah SWT butuh komitmen dan pengorbanan. Nabi Idris AS mengajarkan pentingnya menyambut seruan Allah dengan hati yang ikhlas, baik dalam menjalankan ibadah seperti salat dan puasa, maupun dalam melaksanakan amal lainnya.
4. Harta yang Tidak Dibawa Mati
Nabi Idris AS mengingatkan bahwa harta yang kita kumpulkan di dunia tidak akan kita bawa setelah meninggal. Karena itu, sebaiknya kita tidak terobsesi menumpuk harta dan tidak bersikap serakah, sebab yang terpenting adalah amal kebaikan yang kita tinggalkan.
Baca juga: Mengungkap Berapa Tahun Nabi Nuh –‘alaihis Salam Hidup Di Dunia
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang mukjizat Nabi Idris.
Mukjizat Nabi Idris AS membawa banyak pelajaran dan nilai yang dapat kita renungkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai nabi yang mendapat banyak anugerah keilmuan dan kebijaksanaan, beliau menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan keimanan dapat berjalan berdampingan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Mukjizat-mukjizat Nabi Idris, seperti kemampuannya dalam membaca, menulis, memahami ilmu perbintangan, dan kepandaiannya dalam berbagai keterampilan, adalah contoh bahwa kecerdasan harus selalu diarahkan untuk kebaikan dan ketundukan kepada Allah SWT.
Dengan meneladani kisah Nabi Idris dan memahami makna di balik mukjizat yang diterimanya, kita diingatkan akan pentingnya rasa syukur, keteguhan iman, serta keikhlasan dalam menjalani setiap tugas yang diamanahkan oleh Allah. Semoga kisah mukjizat Nabi Idris ini menginspirasi kita semua untuk terus belajar, berbuat baik, dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Terimakasih telah membaca artikel mukjizat Nabi Idris ini, semoga informasi mengenai mukjizat Nabi Idris ini bermanfaat untuk Sobat.
