Penyebab Terjadinya Banjir

Mengenal Penyebab Terjadinya Banjir dan Dampaknya terhadap Masyarakat

Posted on

Hasiltani.id – Mengenal Penyebab Terjadinya Banjir dan Dampaknya terhadap Masyarakat. Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Kejadian banjir seringkali membawa dampak yang sangat merugikan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.

Untuk itu, penting untuk memahami penyebab terjadinya banjir agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Banjir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat alami maupun akibat aktivitas manusia. Faktor-faktor seperti perubahan iklim, deforestasi, pembangunan yang tidak teratur, hingga kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan, dapat memperburuk situasi dan meningkatkan frekuensi serta intensitas banjir.

Artikel ini akan mengulas berbagai penyebab terjadinya banjir dan bagaimana faktor-faktor tersebut saling terkait dalam menciptakan risiko bencana banjir yang semakin besar.

Persiapan Menghadapi Banjir

Sebelum membahas penyebab terjadinya banjir, Hasiltani membahas persiapan menghadapi banjir:

1. Letakkan Surat dan Barang Berharga di Tempat yang Aman

Barang-barang penting seperti dokumen berharga sebaiknya disimpan di tempat yang tinggi, seperti di lemari bagian atas. Hindari menyimpannya di bagian bawah yang berisiko terendam air saat banjir. Sobat juga bisa menggunakan wadah kedap air seperti koper untuk menyimpan surat-surat penting agar lebih mudah diselamatkan jika terpaksa mengungsi.

2. Amankan Saluran Listrik dan Peralatan Elektronik

Cabut semua peralatan elektronik dari stop kontak untuk mencegah terjadinya korsleting saat air mulai merendam. Pastikan juga bahwa stop kontak berada di tempat yang cukup tinggi dan tidak terjangkau oleh air.

Baca Juga :  Manfaat Batu Intan - Mengungkap Keistimewaan Permata Mulia yang Memikat

3. Utamakan Anggota Keluarga yang Sakit atau Lansia

Anggota keluarga yang sakit atau lansia membutuhkan perhatian ekstra, jadi pastikan mereka menjadi prioritas utama untuk diselamatkan, terutama jika Sobat harus mengungsi.

4. Selalu Ikuti Informasi Terkini

Penting untuk selalu mengikuti informasi mengenai kondisi sekitar Sobat. Biasanya, aparat lingkungan bekerja sama dengan warga dan lembaga sosial untuk memberikan informasi terbaru tentang situasi bencana.

5. Bawa Barang-Barang Penting

Sebelum mengungsi, pastikan untuk membawa barang-barang penting seperti alat komunikasi, senter, uang, obat-obatan, dan barang lain yang mungkin dibutuhkan selama masa evakuasi.

Dampak Banjir bagi Masyarakat dan Lingkungan

Pada pembahasan penyebab terjadinya banjir, Hasiltani membahas dampak banjir bagi masyarakat.

Banjir dapat menyebabkan kerugian baik materiil maupun non-materiil bagi masyarakat. Berikut adalah dampak-dampak banjir, berdasarkan informasi dari Pemerintah Kota Medan:

1. Kerugian Ekonomi

Banjir dapat merusak rumah dan barang-barang di dalamnya, serta infrastuktur umum lainnya. Selain itu, masyarakat yang terdampak banjir sering kesulitan untuk bekerja, yang pada gilirannya menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi mereka.

2. Kesulitan Akses Air Bersih

Ketika air meluap ke pemukiman, pasokan air bersih menjadi terbatas, baik untuk minum maupun untuk kebutuhan sehari-hari lainnya. Masyarakat yang terdampak biasanya mengandalkan air isi ulang atau bantuan air bersih dari luar daerah yang terkena banjir.

3. Masalah Kesehatan

Air banjir yang kotor dan terbatasnya pasokan air bersih dapat memicu masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang lanjut usia. Penyakit yang rentan muncul akibat banjir antara lain demam berdarah dan leptospirosis. Leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang ditemukan dalam urine tikus, sering terjadi ketika air dan makanan terkontaminasi bakteri tersebut.

4. Korban Jiwa

Banjir dapat menyebabkan korban jiwa, baik karena terseret arus air atau karena luapan air yang tidak terduga. Selain itu, korban jiwa juga bisa terjadi akibat penyakit yang menyebar setelah banjir. Kejadian lainnya yang sering menimbulkan korban jiwa adalah sengatan listrik akibat peralatan elektronik yang terendam air atau tiang listrik yang tidak dimatikan.

Baca Juga :  Manfaat Energi Angin Bagi Tumbuhan - Mengoptimalkan Peran Alam

5. Melumpuhkan Aktivitas Masyarakat

Ketika pemukiman terendam banjir, banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kehilangan tempat tinggal dan hanya memiliki pakaian seadanya membuat aktivitas sehari-hari menjadi sangat sulit. Akses ke transportasi dan berbagai layanan juga terhambat akibat banjir.

Penyebab Terjadinya Banjir

Berikut adalah penyebab terjadinya banjir:

1. Pemukiman di Bantaran Sungai

Salah satu penyebab banjir di kota-kota besar adalah pemukiman yang tidak teratur di sepanjang bantaran sungai. Kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan pendangkalan sungai. Selain itu, tanah di sekitar bangunan bisa amblas dan menutup sebagian sungai, yang menyempitkan aliran air dan meningkatkan risiko banjir.

2. Penyerapan Air yang Buruk

Kurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air biasanya disebabkan oleh berkurangnya lahan hijau atau ruang terbuka di perkotaan. Hal ini membuat air hujan mengalir ke saluran, sungai, atau selokan, dan saat tempat-tempat ini meluap, banjir pun terjadi.

3. Penebangan Liar

Penebangan hutan secara liar juga menjadi salah satu penyebab banjir yang serius. Pohon-pohon berfungsi untuk menyerap air hujan, dan jika ini terganggu, risiko banjir bandang meningkat, terutama di daerah perbukitan. Selain itu, penebangan liar juga dapat menyebabkan longsor, karena tanah menjadi lebih mudah terkikis, apalagi jika lokasi tersebut terletak di daerah tebing yang curam.

4. Kapasitas Sungai yang Kecil

Kapasitas sungai yang terbatas bisa menjadi faktor utama penyebab banjir di kota-kota besar. Ketika curah hujan tinggi, volume air yang harus ditampung oleh sungai menjadi lebih besar. Jika sungai tidak mampu menampungnya, air akan meluap dan menyebabkan banjir, terutama bagi wilayah yang terletak di dataran rendah.

5. Drainase yang Tidak Sesuai Amdal

Drainase yang buruk, terutama jika sistemnya diubah tanpa memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), sering menjadi penyebab banjir. Seringkali, lahan yang seharusnya berfungsi untuk menyerap air, seperti daerah hutan atau rawa, malah diubah menjadi area komersial atau gedung-gedung tinggi. Pembangunan kota yang tidak memperhatikan keseimbangan dengan kawasan drainase memperburuk potensi banjir.

Baca Juga :  Manfaat Tanah Laterit - Keajaiban Tanah Merah

6. Bendungan Rusak

Bendungan yang rusak dapat menyebabkan banjir besar, terutama ketika hujan deras menaikkan volume air. Bendungan yang sudah tua atau rusak rentan jebol, seperti yang terjadi di Situ Gintung pada tahun 2009, di mana dua juta meter kubik air tumpah dan merusak perumahan serta fasilitas di sekitarnya.

7. Efek Rumah Kaca

Polusi dari kendaraan, asap industri, dan kebiasaan membakar sampah dapat meningkatkan lapisan ozon dan memicu pemanasan global. Hal ini menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrem, yang pada gilirannya dapat memperburuk risiko banjir.

8. Curah Hujan yang Tinggi

Curah hujan yang sangat tinggi dapat meningkatkan volume air yang tidak dapat segera diserap oleh tanah atau sungai, sehingga menyebabkan banjir bandang. Daerah yang memiliki kontur tanah rendah atau berada di lokasi yang lebih tinggi dari tempat terjadinya hujan akan merasakan dampak besar dari meluapnya air.

9. Buang Sampah Sembarangan

Kebiasaan membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik, sangat merusak lingkungan dan menghambat aliran sungai. Sampah yang menyumbat saluran air menyebabkan aliran terhenti, dan ketika volume air semakin besar, tekanan yang ditimbulkan bisa menyebabkan banjir.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang penyebab terjadinya banjir.

Penyebab terjadinya banjir sangatlah kompleks dan melibatkan berbagai faktor, baik yang bersifat alamiah maupun akibat aktivitas manusia. Faktor-faktor seperti curah hujan yang tinggi, kerusakan lingkungan, dan pembangunan yang tidak terkontrol turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko banjir.

Dengan memahami penyebab terjadinya banjir, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif yang efektif, seperti menjaga kelestarian lingkungan, memperbaiki sistem drainase, dan menghindari pembangunan di area rawan banjir. Melalui upaya bersama, kita dapat mengurangi dampak banjir dan melindungi kehidupan serta harta benda dari bencana yang merugikan ini.

Terimakasih telah membaca artikel penyebab terjadinya banjir ini, semoga informasi mengenai penyebab terjadinya banjir ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *