Hasiltani.id – Cara Mudah Perawatan Larva Ikan Gurame Dari Telur yang Efektif. Larva ikan gurame adalah tahap awal perkembangan ikan gurame yang rentan dan memerlukan perawatan khusus untuk memastikan kelangsungan hidupnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam perawatan larva ikan gurame dari telur hingga fase pertumbuhan. Mari kita mulai!
Apa Itu Larva Ikan Gurame?
Sebelum membahas cara perawatan larva ikan gurame dari telur, kita wajib mengetahui mengenai larva ikan gurame. Larva ikan gurame merupakan tahap awal setelah penetasan telur ikan gurame.
Pada tahap ini, larva memiliki ukuran sangat kecil dan membutuhkan perawatan yang cermat untuk tumbuh menjadi ikan gurame yang sehat dan kuat.
Pentingnya Perawatan Larva Ikan Gurami
Dalam perawatan larva ikan gurame dari telur, perawatan yang baik pada larva ikan gurame akan memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya.
Dengan perawatan yang tepat, larva ikan gurame dapat tumbuh dengan baik dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap penyakit.
Cara Perawatan Larva Ikan Gurame Dari Telur
Sebelum melakukan penetasan telur ikan gurame, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
Pemilihan Telur Yang Baik
Jika sudah terlihat tanda-tanda bahwa ikan gurami sedang bertelur, segera lakukan pengambilan telur dari sarangnya. Pengambilan telur harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat, di mana telur-telur yang rusak harus dipisahkan dari yang masih baik.
Telur yang rusak atau tidak dibuahi dapat dengan mudah dikenali dari warnanya. Telur yang masih baik memiliki warna kuning jernih, sementara telur yang rusak atau tidak dibuahi memiliki warna kuning-putih yang mencolok.
Biasanya telur yang rusak juga memiliki ukuran yang lebih besar karena mengalami sedikit pembengkakan.
Persiapan Kolam Penetasan
Untuk proses penetasan telur ikan gurami, bisa menggunakan berbagai jenis wadah seperti bak plastik, ember lebar, atau akuarium. Tempatkan telur-telur dalam wadah yang berisi air yang telah disiapkan.
Air yang digunakan untuk penetasan telur ikan gurami sebaiknya diambil dari sumur yang jernih dan sudah dialirkan selama 2 atau 3 jam sebelumnya.
Air sumur memiliki beberapa kelebihan, karena selain jernih sehingga memudahkan pengawasan, air yang bersih juga lebih aman dari potensi penyakit yang dapat menginfeksi larva yang menetas.
Untuk menjaga suhu air tetap stabil, bisa menggunakan pemanas dengan suhu sekitar 27-30 derajat Celsius.
Perawatan dan Pemeliharaan Telur
Telur-telur ikan gurami yang sedang dalam proses penetasan membutuhkan perawatan yang teratur. Setiap hari, lakukan pengambilan telur-telur yang rusak untuk dibuang.
Telur yang rusak dapat mempengaruhi kualitas air dan menyebabkan pertumbuhan jamur. Pengecekan telur yang rusak dapat dilakukan 1-2 kali sehari.
Selain pengecekan telur, perawatan penting lainnya adalah menghilangkan lapisan minyak yang terdapat di permukaan air. Lapisan minyak ini berasal dari sisa-sisa kegiatan pemijahan dan dari telur itu sendiri.
Gunakan selembar kertas dan letakkan di permukaan air agar lapisan minyak dapat menempel dan terangkat. Lakukan ini setidaknya 1 kali sehari, terutama pada awal proses penetasan telur.
Pada hari kedua atau ketiga setelah proses penetasan, gerakan pada larva ikan gurami mulai terlihat jelas dan mereka dapat mulai bergerak. Telur yang bergerak dengan gerakan memutar menunjukkan bahwa telur tersebut baik dan akan menetas dengan baik pula.
Pergantian Air
Pada kurang lebih satu minggu setelah proses penetasan, air dalam wadah penetasan ikan gurami umumnya masih dalam kondisi baik.
Jika ingin mengganti air, pastikan untuk menggunakan air yang telah diaerasi sebelum dituangkan ke wadah penetasan.
Pemberian Pakan Untuk Larva Ikan Gurame
Dalam perawatan larva ikan gurame dari telur, setelah larva ikan gurame menetas, langkah selanjutnya adalah memberikan pakan pertama dengan benar:
Jenis pakan yang sesuai
Pilihlah pakan yang tepat untuk larva ikan gurame. Umumnya, pakan berupa plankton alami atau pakan buatan yang memiliki ukuran kecil dan mudah dicerna.
Pastikan pakan memiliki kualitas yang baik dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan larva.
Frekuensi dan cara memberi makan
Berikan pakan dengan frekuensi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan larva ikan gurame. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan beberapa kali sehari dengan porsi yang kecil.
Pastikan larva ikan gurame dapat mengkonsumsi pakan dengan baik tanpa adanya sisa pakan yang berlebih.
Pendederan
Selain mempelajari tentang cara perawatan larva ikan gurame dari telur, setelah benih ikan gurami mampu berenang dengan lancar, saat itulah mereka dapat dipindahkan dari wadah penetasan ke kolam pendederan.
Pastikan kolam telah disiapkan 1-2 minggu sebelum larva ikan dipindahkan, sehingga pakan alami untuk ikan sudah tersedia sebelum mereka benar-benar mampu mengonsumsi cacing sutra.
Secara umum, pada usia sekitar 17-18 hari atau lebih, benih ikan mulai merespon pemberian cacing sutra halus.
Baca juga:
- Cara Memulai Budidaya Ikan Gurame Pemula
- Estimasi Modal Membangun 1 Kolam Terpal Ikan Gurame
- Cara Pemijahan Ikan Gurame di Kolam Terpal, Panduan Lengkap
Penutup
Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah membahas tentang cara Perawatan Larva Ikan Gurame Dari Telur. Secara keseluruhan, perawatan larva ikan gurame dari telur membutuhkan perhatian dan kesabaran.
Dengan langkah-langkah yang tepat, seperti pengambilan telur yang hati-hati, penggunaan wadah penetasan yang sesuai, menjaga kualitas air dan suhu yang tepat, serta perawatan harian yang rutin, Sobat Tani dapat menciptakan lingkungan yang optimal bagi perkembangan larva ikan gurame.
Selain itu, pemindahan larva ke kolam pendederan pada waktu yang tepat juga menjadi langkah penting dalam perawatan mereka. Dengan memberikan pakan alami yang sesuai, seperti cacing sutra, larva ikan gurame dapat tumbuh dengan baik dan siap menghadapi tahap berikutnya dalam siklus kehidupan mereka.
Ingatlah bahwa setiap langkah dalam perawatan larva ikan gurame dari telur memiliki peranan yang krusial. Dengan dedikasi dan pengetahuan yang cukup, Sobat Tani dapat mencapai keberhasilan dalam memelihara dan mengembangkan larva ikan gurame menjadi ikan dewasa yang sehat dan produktif.
FAQs
1. Bagaimana cara mengambil telur ikan gurame dari sarang dengan hati-hati? Untuk mengambil telur ikan gurame dari sarang, perlu dilakukan dengan hati-hati menggunakan tangan atau alat bantu yang lembut. Pastikan telur-telor yang rusak dipisahkan dari yang masih baik.
2. Apa jenis wadah yang cocok untuk penetasan telur ikan gurame? Bak plastik, ember lebar, atau akuarium dapat digunakan sebagai wadah penetasan telur ikan gurame. Pastikan wadah tersebut mencukupi untuk menampung telur-telor dengan nyaman.
3. Mengapa penting menjaga kualitas air saat memperhatikan larva ikan gurame? Kualitas air yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan larva ikan gurame. Air yang bersih dan bebas dari kontaminan dapat mencegah infeksi dan penyakit serta memberikan kondisi yang optimal bagi larva.
4. Berapa suhu yang ideal untuk penetasan telur ikan gurame? Suhu yang ideal untuk penetasan telur ikan gurame berkisar antara 27-30 derajat Celsius. Menggunakan pemanas air dapat membantu menjaga suhu tersebut agar tetap stabil.
5. Bagaimana cara merawat larva ikan gurame setelah penetasan? Perawatan rutin sangat penting setelah penetasan telur. Ini meliputi pengambilan telur-telor yang rusak, penghilangan lapisan minyak di permukaan air, dan pemantauan kualitas air secara berkala.