Hasiltani.id – Lirik Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah dan Sholawat Lain. Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah merupakan landasan spiritual bagi umat Islam.
Sholawat bukan sekadar serangkaian kata yang diucapkan dengan mulut, tetapi sebuah ungkapan penuh cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan Allah dan teladan sempurna bagi umat manusia.
Sholawat menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan keberkahan dan rahmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna mendalam dari Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah, sekaligus merenungi keindahan spiritual yang terkandung di dalamnya.
Perintah untuk Sholawat
Salah satu cara yang sangat diutamakan untuk mengekspresikan kecintaan kepada Rasulullah SAW adalah dengan giat membaca sholawat kepada beliau.
Petunjuk ini datang secara tegas dari perintah Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 56, yang berbunyi,
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
Artinya:
” Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab: 56)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir yang diterjemahkan oleh M. Abdul Ghoffar, dijelaskan bahwa makna dari sholawat Allah SWT dalam ayat tersebut adalah bentuk pujian-Nya kepada Nabi SAW yang terjadi di kalangan malaikat.
Selain itu, sholawat dari malaikat diartikan sebagai doa mereka yang diucapkan untuk Nabi. Pemahaman ini senada dengan pandangan Abul Aliyah sebagaimana disampaikan oleh Imam Bukhari.
Dengan demikian, membaca sholawat kepada Nabi SAW bukan hanya sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah, tetapi juga sebagai upaya untuk ikut serta dalam pujian dan doa yang dilakukan oleh para malaikat.
Hal ini menjadi manifestasi konkret dari kecintaan dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW, sebagaimana yang diperintahkan dalam ayat suci Al-Qur’an tersebut.
Lirik Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah
Berikut adalah Lirik Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah dan artinya:
Sayyidi Ya Rasulullah:
Ya Sayyidi Ya Rasulallah
Ya Man lahul Jaa ’Indallah
Innal Musii Inna Qodja’uu
Lidzambi Ya Astagfirunallah
Ya Sayyidi Ya Rasulallah
Ya Man lahul Jaa ’Indallah
Innal Musii Inna Qodja’uu
Lidzambi Ya Astagfirunallah
Ya Sayyidar Rusli Ya Thohir
Ya Ghoyatal Qoshdi Wasyani
Sholla ’Alaikal ’Alal Qodiir
Fikulli Waakhtim Wa Ahyani
Ya Sayyidi Ya Rasulallah
Ya Man lahul Jaa ’Indallah
Innal Musii Inna Qodja’uu
Lidzambi Ya Astagfirunallah
Ya Sayyidar Rusli Ya Thohir
’Abduk ‘Alaa Babikum Hami
Daim Limaan Rufiku Syakir
Fikulli Waakhtim Wa Ahyani
Ya Sayyidi Ya Rasulallah
Ya Man lahul Jaa ’Indallah
Innal Musii Inna Qodja’uu
Lidzambi Ya Astagfirunallah
Ya Ahlal Baiti Rasulillah
Ya Ahlal Karoom Wa Ahlal Wafa’
Ghitsu Ubaidan Qod Hafaa
Haair Mudhoii Ilil Ma’ad
Ya Sayyidi Ya Rasulallah
Ya Man lahul Jaa ’Indallah
Innal Musii Inna Qodja’uu
Lidzambi Ya Astagfirunallah
Arti Lirik untuk “Ya Sayyidi Ya Rasulullah”:
Wahai Tuanku, wahai Rasulullah, Di sisi Allah, tingginya kedudukan-Mu. Wahai Rasulullah, hamba berdosa datang pada-Mu, Dengan beban dosa, harap ampunan-Mu.
Junjungan para rasul, pembimbing hati kami, Kami rindu kehadiran-Mu, terangi jalani. Wahai pemimpin wali-wali, sumber kebenaran, Buka rahasia-Mu, cahaya pencerahan.
Hadits sholawat dari Abu Hurairah, Ucapan sholawat sampai di mana saja. Jangan rumah kuburan, jangan pesta kubur, Bersholawatlah pada-Mu, pesan Rasul yang suci dan syahdu.
(Sumber: Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan)
Bacaan Sholawat Lainnya
Berikut adalah bacaan sholawat lain:
1. Hadits Kaab bin Ujroh
Hadits Ka’ab bin Ujroh mencatat pertemuan antara Ka’ab dan Rasulullah SAW. Ka’ab berkata, “Apakah kamu mau aku beri hadiah, yaitu sebuah hadits?” Lalu, Ka’ab menceritakan pengalamannya ketika Rasulullah SAW keluar menemui mereka.
Ka’ab dan yang lainnya mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui cara memberi salam kepada Rasulullah, namun mereka bertanya tentang cara memberikan sholawat kepada beliau. Rasulullah SAW menjawab, “Ucapkanlah:
لَقِيَنِي كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ فَقَالَ أَلَا أُهْدِي لَكَ هَدِيَّةً خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ – – فَقُلْنَا قَدْ عَرَفْنَا كَيْفَ نُسَلِّمُ عَلَيْكَ فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ « قُولُوا: “اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ”
‘Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shallayta ‘ala aali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarakta ‘ala aali Ibrahim, innaka hamidun majid.’
Artinya:
Ya Allah, berikanlah sholawat kepada Muhammad dan keluarga/pengikut Muhammad sebagaimana Engkau memberikan sholawat kepada keluarga/pengikut Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah, berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarga/pengikut Muhammad sebagaimana Engkau memberikan berkah kepada keluarga/pengikut Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Hadits Abu Said Al-Khudriy
Dari Abu Said al-Khudriy, ia berkata, “Kami berkata: Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahui cara memberikan salam kepada Sobat. Bagaimana cara kami memberikan sholawat?” Rasulullah bersabda, “Ucapkanlah:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا السَّلَامُ عَلَيْكَ فَكَيْفَ نُصَلِّي قَالَ قُولُوا
“اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ”
Artinya:
‘Allaahumma sholli ‘alaa muhammad ‘abdika wa rosulika kamaa shollayta ‘alaa ibrahim wa baarik ‘alaa muhammad wa ‘ala aali muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibrahim wa aali Ibrahim’
3. Hadits Tholhah bin Ubaidillah
Hadits Tholhah bin Ubaidillah Tholhah bin Ubaidillah bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana cara kita memberikan sholawat kepada kamu?” Nabi menjawab, “Ucapkanlah:
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْكَ قَالَ قُلْ “اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya:
‘Ya Allah, bersholawatlah untuk Muhammad dan keluarga/pengikut Muhammad, sebagaimana Engkau bersholawat untuk Ibrahim. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Berkahilah Muhammad dan keluarga/pengikut Muhammad, sebagaimana Engkau memberkahi keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.” (HR Ahmad)
Hadits Abu Mas’ud Al-Anshoriy
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد
allaahumma sholli ‘ala muhammad an- nabiyyil ummiy wa ‘alaa aali muhammad
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah sholawat kepada Muhammad, seorang Nabi yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis), juga kepada keluarga dan pengikut Muhammad.” (HR Abu Dawud).
Baca juga:
- Lirik Sholawat NU Habib Syech dan Hikmahnya
- Lirik Sholawat Nahdliyyah dalam Arab, Latin dan Artinya
- Lirik Shalawat Ya Abal Hasanain – Arab, Latin dan Artinya
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah.
Dengan penuh harap dan kecintaan, marilah kita senantiasa memperbanyak Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah.
Semoga cinta dan penghormatan kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW senantiasa terjaga dalam hati dan amalan kita.
Sholawat ini menjadi wujud nyata dari kecintaan kita kepada Rasulullah, yang tidak hanya melibatkan kata-kata, tetapi juga tindakan yang membawa berkah dan keberkahan.
Semoga Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah menjadi penuntun kita menuju ridha Allah SWT dan mendekatkan diri kepada suri tauladan terbaik bagi umat manusia.
Terimakasih telah membaca artikel Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah ini, semoga informasi mengenai Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulullah ini bermanfaat untuk Sobat.