Sistem Aliran Atas Pada Kolam Ikan

Panduan Membuat Sistem Aliran Atas pada Kolam Ikan

Posted on

Hasiltani.id – Panduan Membuat Sistem Aliran Atas pada Kolam Ikan. Kolam ikan menjadi salah satu alternatif bagi pecinta ikan yang ingin memiliki ikan di rumah. Namun, menjaga kualitas air di dalam kolam ikan bukanlah perkara yang mudah. Salah satu cara untuk mempertahankan kualitas air adalah dengan menggunakan sistem aliran atas pada kolam ikan.

Sistem ini tidak hanya membantu menjaga kualitas air, tetapi juga dapat digunakan untuk menanam tanaman secara hidroponik. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang sistem aliran atas pada kolam ikan, mulai dari prinsip kerja hingga cara pembuatannya.

Apa itu Sistem Akuaponik?

Sistem akuaponik adalah sebuah teknik pertanian modern yang menggabungkan budidaya ikan dengan pertumbuhan tanaman secara bersamaan. Sistem ini cukup mudah dijalankan, bahkan untuk pemula sekalipun. Salah satu jenis sistem akuaponik yang bisa Sobat Tani coba adalah sistem aliran atas pada kolam ikan.

Keuntungan dari Sistem Akuaponik

Ada beberapa keuntungan dari sistem akuaponik. Pertama-tama, sistem ini ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Kedua, sistem ini dapat menghasilkan makanan organik yang lebih sehat untuk Sobat Tani dan keluarga Sobat Tani.

Terakhir, sistem akuaponik dapat menghasilkan tanaman dan ikan dengan cepat dan efisien.

Cara Membuat Instalasi Akuaponik Sistem Aliran Atas pada Kolam Ikan

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat instalasi akuaponik sistem aliran atas pada kolam ikan:

Persiapan dan Pengukuran

  1. Pertama-tama, pastikan Sobat Tani telah memilih kolam ikan yang cukup besar dan kuat untuk menopang tanaman dan ikan yang akan Sobat Tani tanam.
  2. Ukur panjang, lebar, dan kedalaman kolam ikan. Hitung volume air di dalam kolam menggunakan rumus panjang x lebar x kedalaman.
  3. Pilih tempat yang ideal untuk instalasi akuaponik. Pastikan tempat tersebut memiliki akses ke listrik, air bersih, dan drainase yang baik.
Baca Juga :  Pilihan Terbaik Tanaman yang Cocok Untuk Akuaponik

Bahan yang Diperlukan

Untuk memulai membuat akuaponik sistem aliran atas pada kolam ikan, tentunya Sobat Tani harus memiliki kolam yang telah diisi ikan yang dipelihara di dalamnya. Selain itu, konstruksi kolam juga harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menampung bak-bak pada pinggirannya.

Berikut adalah beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat sistem akuaponik aliran atas:

  • Pompa air
  • Pipa paralon
  • Sambungan T
  • Sock pipa paralon
  • Keni
  • Bak tanam
  • Media Tanam

Untuk memompa air dalam akuaponik sistem aliran atas pada kolam ikan, Sobat Tani dapat menggunakan pompa akuarium yang memiliki head yang disesuaikan dengan tinggi dinding kolam ikan ditambah tinggi bak tanam.

Skema dan Prinsip Kerja

Saat pompa air dinyalakan, air dari kolam akan dipompa ke atas. Air akan mengalir melalui pipa dan menyiram media tanam yang berada di dalam bak tanam melalui lubang yang dibuat pada pipa di setiap bak tanam. Air yang turun dari media tanam akan kembali lagi masuk ke dalam kolam melalui saluran pipa yang dibuat di bagian bawah bak tanam. Itulah prinsip kerja dari sistem akuaponik aliran atas.

Cara Membuat

Berikut adalah cara pembuatan sistem akuaponik aliran atas:

  1. Potong pipa paralon menjadi sejumlah pipa pendek yang sesuai dengan jumlah bak tanam yang akan digunakan.
  2. Pasang pipa-pipa pendek ini pada dinding bagian bawah setiap bak tanam.
  3. Tata bak tanam di sekeliling bibir kolam dengan pipa pendek yang menghadap ke dalam kolam.
  4. Pastikan jumlah dan jarak pipa pendek tersebut dapat disesuaikan dengan ukuran kolam yang ada.
  5. Selanjutnya, pipa paralon panjang dapat dipasang melingkar dan diletakkan di atas bak tanam. Jika panjang pipa yang ada kurang mencukupi, maka dapat diterapkan sambungan dengan sock pipa. Pada akhir lingkaran, kedua ujung pipa akan dipertemukan dengan menggunakan sambungan pipa T.
  6. Selanjutnya, buatlah lubang pada pipa untuk saluran air masuk ke tiap-tiap bak tanam. Pastikan satu lubang dari sambungan T yang masih bebas kemudian disambungkan dengan keluaran pompa air dengan bantuan sebuah keni pipa.
  7. Setelah itu, media tanam yang telah dipilih dapat mulai diisikan ke dalam bak-bak tanam. Bibit tanaman yang telah disiapkan dapat mulai dipindahkan ke dalam bak tanam.
Baca Juga :  Berbagai Macam Model Sistem Akuaponik Sederhana

Beberapa orang memilih untuk menanam bibit dalam wadah kecil berupa gelas plastik yang telah dilubangi. Tanaman beserta potnya kemudian ditempatkan langsung di dalam bak tanam dan media tanam ditambahkan di sekitarnya. Dengan cara ini, tanaman dapat hidup langsung tanpa perlu banyak beradaptasi.

Pemeliharaan dan Perawatan

1. Pastikan pH air dalam kolam ikan berada pada kisaran yang ideal untuk ikan dan tanaman. Kisaran pH yang ideal untuk ikan adalah antara 6,8 hingga 7,2.

2. Beri makan ikan secara teratur. Pilih jenis pakan ikan yang sesuai dengan spesies ikan yang Sobat Tani budidayakan.

3. Ganti air dalam kolam secara teratur untuk menghindari penumpukan zat-zat yang tidak sehat bagi ikan dan tanaman.

4. Berikan nutrisi tambahan pada tanaman jika diperlukan.

Kelebihan Sistem Aliran Atas Pada Kolam Ikan

Akuaponik sistem aliran atas memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Hemat Air

Sistem akuaponik memungkinkan penghematan air hingga 90% dibandingkan dengan budidaya tanaman konvensional.

2. Meningkatkan Kualitas Tanaman

Air yang mengalir melalui media tanam membawa nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Hal ini menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan sehat.

3. Menghasilkan Ikan Sehat

Air yang mengalir melalui akuaponik sistem aliran atas memberikan kondisi yang sehat bagi ikan yang dipelihara. Dengan begitu, ikan akan tumbuh lebih cepat dan sehat.

4. Hemat Ruang

Dengan penggunaan bak tanam yang diatur sedemikian rupa, sistem akuaponik dapat menghemat ruang.

5. Ramah Lingkungan

Sistem akuaponik menggunakan teknik daur ulang air, yang mana air yang sudah digunakan untuk menyiram tanaman akan kembali ke kolam ikan dan digunakan lagi. Hal ini mengurangi pembuangan air yang tidak perlu dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Media Tanam Akuaponik Arang Sekam vs Pecahan Genting

Kelemahan Sistem Aliran Atas Pada Kolam Ikan

Sekalipun sistem aliran atas pada akuaponik memiliki banyak kelebihan, namun juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah sistem ini membutuhkan biaya yang lebih besar untuk pembuatannya dibandingkan dengan sistem akuaponik yang lain.

Selain itu, sistem ini juga membutuhkan ruang yang lebih besar dan bahan bangunan yang lebih kuat untuk menopang berat kolam dan bak-bak tanam. Sistem ini juga membutuhkan perawatan yang lebih ekstra, terutama pada pipa-pipa yang mudah tersumbat oleh akar tanaman atau kotoran ikan.

Namun, kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan perawatan dan pemeliharaan yang rutin dan baik.

Penutup

Demikian informasi dari Hasiltani mengenai sistem aliran atas pada kolam ikan. Dalam kesimpulannya, sistem aliran atas pada kolam ikan atau akuaponik memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kualitas air dan menghasilkan produk pertanian yang sehat. Namun, juga terdapat beberapa kelemahan seperti membutuhkan investasi awal yang cukup besar dan perawatan yang lebih rumit dibandingkan dengan sistem budidaya lainnya.

Meskipun demikian, sistem aliran atas pada kolam ikan dapat menjadi pilihan yang baik bagi para petani yang ingin mencoba metode budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *