Hasiltani.id – Stek Akar Metode Sungkup Pada Tanaman Sukun yang Mudah dan Efektif. Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang populer di Indonesia.
Selain buahnya yang lezat dan bergizi, sukun juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Jika Sobat Tani tertarik untuk menanam tanaman sukun di kebun atau halaman Sobat Tani, Sobat Tani bisa memanfaatkan metode stek akar metode sungkup.
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai Stek Akar Metode Sungkup Pada Tanaman Sukun, mulai dari langkah-langkahnya hingga manfaatnya. Yuk, simak selengkapnya!
Prinsip Stek Akar Metode Sungkup
Stek akar metode sungkup adalah salah satu metode propagasi yang umum digunakan untuk menumbuhkan tanaman sukun baru.
Prinsip dari metode stek akar ini sama dengan metode stek dengan batang atau ranting. Tanaman baru akan dihasilkan melalui potongan akar, cabang, atau ranting yang ditanam pada suatu media. Perbedaan utama antara stek akar dan stek batang terletak pada bagian mana yang akan ditanam di dalam media.
Pada stek batang, bagian yang ditanam di dalam media adalah batang yang lebih tua. Sedangkan pada stek akar, bagian yang ditanam adalah bagian yang lebih muda. Jika kita menggunakan referensi pohon, maka akar yang lebih dekat dengan pohon akan menjadi akar yang lebih tua.
Perlu diperhatikan bahwa untuk melakukan stek dalam jumlah banyak, kita juga perlu mengambil akar dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan kondisi tanaman apakah sedang mengalami masa produksi yang tinggi.
Jika tanaman sedang menghasilkan buah dalam jumlah banyak, sebaiknya pengambilan akar untuk pembuatan bibit stek ini ditunda terlebih dahulu. Pengambilan akar dalam jumlah banyak dapat mempengaruhi pertumbuhan buah yang dihasilkan.
Dalam metode ini, kita menggunakan akar yang sudah ada pada tanaman sukun dewasa dan memperbanyaknya menjadi tanaman baru.
Langkah-Langkah Stek Akar Metode Sungkup
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan stek akar metode sungkup pada tanaman sukun:
Potong-potong Akar
Setelah akar diambil, akar tersebut kemudian dipotong-potong menjadi sekitar 10 cm. Perlu diperhatikan dengan baik posisi atas dan bawah akar karena ukuran akar tidak terlalu berbeda di bagian atas dan bawah. Hal ini penting untuk mencegah agar saat penanaman, akar tidak terbalik.
Dalam praktik ini, setelah akar dipotong, akar tersebut dibersihkan dan direndam dalam cairan zat pengatur tumbuh atau ZPT. Proses perendaman dilakukan selama 2 jam.
Siapkan Media Tanam
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam, pot, plastik transparan, dan tali rafia. Potongan-potongan akar sukun tersebut kemudian ditanam dalam pot yang telah diisi dengan media tanah.
Menanam Akar
Dalam praktik ini, semua potongan akar stek ditempatkan dalam satu pot dan ditanam secara berdekatan. Setelah disiram dengan air, pot tersebut kemudian ditutup dengan plastik transparan yang dipegang dengan bambu dan diikat dengan tali rafia. P
enutup plastik ini bertujuan untuk menjaga kelembaban dan merangsang pertumbuhan tunas pada akar yang diambil sebagai stek.
Perawatan dan Penyiraman
Tidak ada perlakuan khusus yang dilakukan selain melakukan penyiraman media tanam secara teratur. Setelah 28 hari sejak penanaman, tunas-tunas mulai muncul pada beberapa potongan stek akar.
Meskipun ukuran akar-akar tersebut hanya beberapa kali lebih besar dari lidi, sebagian dari mereka sudah menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan tunas.
Penutup
Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah membahas tentang stek akar metode sungkup pada tanaman sukun sebagai teknik reproduksi yang efektif dan cepat. Metode ini memanfaatkan potongan-potongan akar sukun yang ditanam dalam pot dengan menggunakan sungkup plastik untuk menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan tunas baru.
Dengan menjaga kelembaban dan memberikan perlindungan, stek akar metode sungkup dapat menghasilkan tanaman sukun yang sehat dan berkualitas.
Stek akar metode sungkup pada tanaman sukun memberikan banyak keuntungan, termasuk kemampuan untuk mendapatkan tanaman baru dengan cepat dan mempertahankan sifat genetik yang diinginkan dari tanaman induk.
Selain itu, metode ini juga menghindari masalah penyerbukan silang yang mungkin terjadi pada tanaman yang diperbanyak melalui biji. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua tanaman sukun cocok untuk metode ini, sehingga pemilihan tanaman yang tepat sangat penting.
Dengan memahami konsep dan langkah-langkah stek akar metode sungkup pada tanaman sukun, kita dapat memperbanyak tanaman sukun secara efisien dan menghasilkan populasi tanaman yang lebih besar.
Metode ini tidak hanya bermanfaat bagi petani dan penghobi tanaman, tetapi juga untuk pelestarian dan pengembangan tanaman sukun yang memiliki nilai ekonomi dan ekologis yang tinggi.
FAQs
1. Apa itu stek akar metode sungkup pada tanaman sukun? Stek akar metode sungkup pada tanaman sukun adalah teknik reproduksi tanaman sukun dengan mengambil potongan-potongan akar yang kemudian ditanam dalam pot dengan bantuan sungkup plastik untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan tunas baru.
2. Mengapa digunakan metode sungkup dalam stek akar pada tanaman sukun? Metode sungkup digunakan dalam stek akar pada tanaman sukun untuk menciptakan lingkungan yang lembab dan mempertahankan kelembaban yang dibutuhkan oleh potongan akar agar tunas baru dapat tumbuh dengan baik. Sungkup juga membantu melindungi potongan akar dari kehilangan air yang berlebihan.
3. Bagaimana proses stek akar metode sungkup pada tanaman sukun dilakukan? Proses stek akar metode sungkup pada tanaman sukun dimulai dengan mengambil potongan-potongan akar sukun yang telah dipotong-potong sekitar 10 cm. Kemudian, potongan akar ditanam dalam pot yang berisi media tanah. Setelah itu, pot disiram dengan air dan ditutup dengan plastik transparan yang dipegang dengan bantuan bambu dan diikat dengan tali rafia.
4. Berapa lama biasanya tunas baru muncul setelah stek akar metode sungkup pada tanaman sukun? Biasanya, tunas baru mulai muncul setelah sekitar 28 hari sejak stek akar metode sungkup dilakukan pada tanaman sukun. Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan, kualitas potongan akar, dan faktor-faktor pertumbuhan lainnya.
5. Apa keuntungan menggunakan stek akar metode sungkup pada tanaman sukun? Keuntungan menggunakan stek akar metode sungkup pada tanaman sukun adalah adanya kemungkinan untuk menghasilkan tanaman baru dengan cepat dan efektif. Metode ini juga memungkinkan penyebaran genetik yang diinginkan dari tanaman induk, serta menghindari masalah penyerbukan silang yang mungkin terjadi pada tanaman yang diperbanyak melalui biji.
6. Apakah semua tanaman sukun cocok untuk stek akar metode sungkup? Tidak semua tanaman sukun cocok untuk stek akar metode sungkup. Idealnya, pilihlah tanaman sukun yang memiliki sistem akar yang sehat dan kuat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam stek akar. Pastikan juga untuk memilih tanaman yang bebas dari penyakit atau hama yang dapat menghambat pertumbuhan tunas baru.
7. Apakah perawatan khusus diperlukan setelah melakukan stek akar metode sungkup pada tanaman sukun? Setelah melakukan stek akar metode sungkup pada tanaman sukun, perawatan yang penting adalah menjaga kelembaban media tanam dengan menyirami secara teratur. Perhatikan juga kondisi sungkup plastik, pastikan tidak terlalu lembap atau terlalu kering. Selain itu, hindari paparan langsung sinar matahari yang berlebihan pada potongan akar yang sedang tumbuh.