Hasiltani.id – Surat Al-Baqarah Ayat 11-15 – Arab, Latin, dan Terjemahannya. Surat Al-Baqarah, sebagai bagian integral dari Al-Qur’an, mengandung hikmah dan ajaran yang mendalam bagi umat Islam.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Surat Al-Baqarah Ayat 11-15 yang menghadirkan pesan-pesan penting tentang integritas dalam keimanan.
Ayat-ayat ini menggambarkan perilaku orang-orang yang mengaku beriman tetapi sejatinya memiliki niat yang berbeda.
Melalui pemahaman mendalam tentang ayat-ayat ini, kita dapat mengevaluasi dan memperkuat hubungan kita dengan Allah serta menjalani kehidupan yang penuh kejujuran dan integritas sesuai dengan ajaran Islam.
Mari kita selami makna dan hikmah dari ayat-ayat ini dalam konteks kehidupan kita yang beriman.
Mengenai Surat Al-Baqarah
Sebelum membahas mengenai bacan Surat Al-Baqarah Ayat 11-15, berikut akan dijelaskan mengenai Surat Al-Baqarah.
Surat Al-Baqarah, merupakan salah satu dari 114 surat dalam Al-Qur’an dan dikenal sebagai surat kedua dalam urutan Al-Qur’an.
Secara keseluruhan, Surat Al-Baqarah terdiri dari 286 ayat, menjadikannya surat terpanjang dalam Al-Qur’an. Surat ini memiliki peran sentral dalam ajaran Islam dan dianggap sebagai salah satu surat yang paling penting dalam kitab suci ini.
Salah satu karakteristik yang mencolok dari Surat Al-Baqarah adalah makna dari namanya sendiri, yang berarti “Sapi Betina” dalam bahasa Arab. Nama ini merujuk pada kisah sapi betina yang disebutkan dalam surat ini (ayat 67-73).
Kisah ini adalah bagian dari cerita tentang perintah Allah kepada Bani Israel dan memberikan pelajaran penting tentang ketaatan kepada perintah-Nya.
Dengan panjangnya 286 ayat, Surat Al-Baqarah mencakup berbagai topik dan ajaran yang luas dalam Islam. Surat ini mencakup hukum-hukum Islam, tuntunan dalam beribadah, etika, dan moral. Salah satu tema utamanya adalah pentingnya keimanan, ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah.
Surat Al-Baqarah juga memuat kisah-kisah tentang beberapa nabi, termasuk Nabi Adam, Nabi Ibrahim (Abraham), Nabi Musa (Moses), dan Nabi Isa (Yesus).
Kisah-kisah ini bertujuan untuk memberikan pelajaran dan inspirasi kepada umat manusia tentang kepatuhan kepada Allah.
Selain itu, surat ini berisi hukum-hukum yang relevan untuk kehidupan sehari-hari umat Islam, seperti hukum waris, hukum pernikahan, dan hukum perdagangan.
Surat Al-Baqarah juga menekankan pentingnya toleransi, keadilan, dan kasih sayang dalam hubungan sosial dan antarumat beragama, serta mengecam sikap sombong, ketidakpatuhan, dan ketidakadilan.
Surat Al-Baqarah berisi doa dan permohonan kepada Allah, termasuk doa untuk petunjuk, pengampunan, dan perlindungan dari godaan setan. Secara keseluruhan, Surat Al-Baqarah adalah salah satu bagian terpenting dalam Al-Qur’an yang mengandung ajaran-ajaran fundamental bagi umat Islam.
Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 11-15
Berikut adalah Surat Al-Baqarah Ayat 11-15 arab, latin dan terjemahnnya:
Ayat 11:
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ – ١١
wa iżā qīla lahum lā tufsidụ fil arḍi qālū innamā naḥnu muṣliḥụn
Artinya:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,” mereka menjawab: “Sesungguhnya kami ini orang-orang yang mengadakan perbaikan.”
Ayat 12:
اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ – ١٢
Latin: alā innahum humul-mufsidụna wa lākil lā yasy’urụn
Artinya:
Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari (akibat perbuatannya).
Ayat 13:
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُ ۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ – ١٣
wa iżā qīla lahum āminụ kamā āmanan-nāsu qālū a nu`minu kamā āmanas-sufahā`, alā innahum humus-sufahā`u wa lākil lā ya’lamụn
Artinya:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana beriman orang lain,” mereka menjawab: “Apakah yang akan kami imani sebagaimana yang telah diberikan kepada orang-orang yang telah mendapat pengetahuan (Islam itu dahulu)? ” (Jadi mereka menolak beriman) sebagaimana telah ditolak mereka itu (dahulu), maka syaitanlah yang mengimani mereka. Lalu tumbuhlah mereka menjadi orang-orang yang fasik.
Ayat 14:
وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ – ١٤
wa iżā laqullażīna āmanụ qālū āmannā, wa iżā khalau ilā syayāṭīnihim qālū innā ma’akum innamā naḥnu mustahzi`ụn
Artinya:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu beriman sebagaimana orang-orang telah beriman,” mereka menjawab: “Apakah yang akan kami imani sebagaimana yang telah diberikan kepada orang-orang yang telah mendapat pengetahuan (Islam itu dahulu)?” (Jadi mereka menolak beriman) sebagaimana telah ditolak mereka itu (dahulu). Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Ayat 15:
اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ – ١٥
Latin: allāhu yastahzi`u bihim wa yamudduhum fī ṭugyānihim ya’mahụn
Artinya:
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman,” tetapi apabila mereka bersendirian dengan setan-setan mereka, mereka berkata: “Sesungguhnya kami benar-benar bersama-sama kamu, sesungguhnya kami hanya berolok-olok.”
Makna Surat Al-Baqarah Ayat 11-15
Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 11-15, ayat-ayat ini menggambarkan perilaku orang-orang yang bertentangan dengan prinsip-prinsip keimanan dan kebaikan. Mereka mengaku beriman di depan orang lain, tetapi dalam hati mereka menolak keimanan.
Perilaku semacam ini dianggap sebagai perilaku munafik atau hipokrit dalam Islam, di mana seseorang menunjukkan tanda-tanda kebaikan di depan orang lain tetapi sebenarnya memiliki niat jahat.
Surat Al-Baqarah mengingatkan kita untuk menjalani kehidupan dengan kejujuran, ketaatan, dan integritas dalam iman kita kepada Allah, dan menjauhi perilaku munafik.
Ayat-ayat ini memberikan pelajaran tentang pentingnya tulus dalam keimanan dan menjauhi sifat munafik yang merusak nilai-nilai kebaikan dan keadilan dalam masyarakat.
Baca juga:
- Surat Al-Baqarah Ayat 186-190 – Arab, Latin dan Terjemahannya
- Surat Al-Baqarah Ayat 221-225 – Arab, Latin dan Terjemahannya
- Khodam Surat Al-Anam Ayat 103, Keajaiban dan Makna Mendalam
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Surat Al-Baqarah Ayat 11-15.
Dalam rangkaian ayat 11-15 dari Surat Al-Baqarah, kita menemukan pelajaran penting tentang integritas dalam keimanan.
Ayat-ayat ini mengingatkan kita untuk menjauhi perilaku munafik yang merusak nilai-nilai kebaikan dan keadilan dalam masyarakat.
Saat kita menyatakan iman, penting bagi kita untuk menjalani kehidupan dengan tulus dan jujur, bukan hanya menunjukkan tanda-tanda kebaikan di depan orang lain.
Dengan menjalani prinsip-prinsip keimanan dan kejujuran dalam semua aspek kehidupan kita, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah dan menciptakan masyarakat yang lebih bermoral.
Semoga kita dapat merenungkan ajaran-ajaran dari ayat-ayat ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga kita dapat menjadi individu yang jujur, tulus, dan beriman sesuai dengan ajaran Islam.
Terima kasih telah membaca artikel Surat Al-Baqarah Ayat 11-15 ini, semoga informasi mengenai Surat Al-Baqarah Ayat 11-15 ini bermanfaat untuk Sobat.