Hasiltani.id – Tabulampot Belimbing Wuluh Di Pot Kecil, Cara Mudah Menanam di Rumah. Apakah Sobat Tani ingin menanam belimbing wuluh di rumah? Jika iya, tak perlu khawatir karena tabulampot belimbing wuluh di pot kecil adalah solusi yang tepat untuk Sobat Tani!
Dengan metode tabulampot ini, Sobat Tani dapat menanam dan merawat belimbing wuluh dengan mudah, bahkan di lingkungan perkotaan yang terbatas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk menanam tabulampot belimbing wuluh di pot kecil. Mari kita mulai!
Tabulampot Belimbing Wuluh Di Pot Kecil
Belimbing sayur, juga dikenal sebagai belimbing wuluh, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, atau belimbing asam (Averrhoa Bilimbi Linn), merupakan jenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku.
Pohon ini berkembang dan tumbuh secara alami di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Biasanya, tanaman ini ditanam di pekarangan untuk mengambil buahnya yang memiliki rasa asam yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran dalam ramuan jamu.
Dengan tabulampot, Sobat Tani dapat menikmati buah ini langsung dari kebun mini Sobat Tani.
Langkah-Langkah Menanam Tabulampot Belimbing Wuluh Di Pot Kecil
Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam tabulampot belimbing wuluh di pot kecil:
1. Pilih Pot yang Tepat
Pilih pot dengan diameter sekitar 30-40 cm dan lubang drainase di bagian bawahnya. Pastikan pot tersebut cukup dalam untuk memberikan ruang bagi akar belimbing wuluh tumbuh.
2. Persiapkan Media Tanam
Campurkan tanah taman dengan kompos atau pupuk kandang dalam perbandingan 2:1. Pastikan media tanam tersebut memiliki drainase yang baik dan kaya akan nutrisi.
3. Ambil Bibit Tanaman Hasil Cangkok
Dalam tabulampot belimbing wuluh di pot kecil, bibit tanaman belimbing wuluh dipilih melalui proses cangkokan. Selain bisa diperbanyak dengan biji, tanaman ini juga dapat dicangkok.
Proses cangkokan pada belimbing wuluh tidak memakan waktu lama seperti pada tanaman kawista batu yang membutuhkan berbulan-bulan untuk tumbuh, bahkan terkadang tidak berhasil tumbuh akar.
Untuk mencangkok, batang atau cabang dengan diameter sekitar 1,5 hingga 2 cm merupakan ukuran yang ideal agar tanaman dapat berbuah dengan cepat.
4. Tanam Hasil Cangkok atau Bibit dalam Pot
Buat lubang di media tanam yang sudah dipersiapkan, lalu masukkan Cangkok atau bibit belimbing wuluh ke dalamnya.
Pastikan Cangkok atau bibit tersebut ditanam pada kedalaman yang tepat dan tutup lubang dengan media tanam.
5. Beri Air Secukupnya
Setelah menanam, berikan air secukupnya untuk menjaga kelembaban tanah. Jaga agar tanah tetap lembab, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.
6. Letakkan Pot di Tempat yang Tepat
Dalam tabulampot belimbing wuluh di pot kecil, tempatkan pot dengan belimbing wuluh di area yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setengah hari.
Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal.
7. Beri Pemupukan Secara Teratur
Berikan pupuk organik atau pupuk kandang setiap bulan sekali untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan pupuk yang Sobat Tani gunakan.
8. Lakukan Penyulaman Jika Diperlukan
Jika terdapat pertumbuhan yang tidak sehat atau ada daun yang layu, segera lakukan penyulaman dengan mengganti pot atau mengganti media tanam yang sudah tua.
9. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pantau secara rutin pertumbuhan dan perkembangan tanaman belimbing wuluh. Jika diperlukan, lakukan pemangkasan agar tanaman tetap rapi dan terjaga kesehatannya.
10. Panen dan Nikmati Buah Belimbing Wuluh
Sebagai tanaman tabulampot, belimbing wuluh hasil cangkokan ini memiliki keunggulan dalam proses pematangan buah yang cukup cepat. Sekitar 3-4 bulan setelah ditanam, bibit hasil cangkokan sudah mulai menunjukkan bunga pertama, bahkan di beberapa titik sekaligus.
Berbeda dengan buah-buahan lain yang umumnya mengalami kerontokan pada awal pembungaan, terutama beberapa jenis jeruk hasil cangkokan, bunga pada tanaman belimbing wuluh langsung berubah menjadi buah dan tumbuh dengan ukuran yang besar.
Selain kecepatan pematangan buahnya, salah satu keunikan tanaman ini terletak pada posisi buah yang tumbuh. Bunga dan buahnya dapat berada cukup dekat dengan batang utama pohon, dengan tangkai yang menempel erat.
Hal ini memberikan tampilan yang indah saat digunakan sebagai tanaman tabulampot hias, meskipun rasanya asam.
Penjarangan Cabang dan Daun
Untuk mempertahankan pertumbuhan yang optimal dalam pot kecil dengan sumber nutrisi terbatas, dilakukan penjarangan cabang dan daun pada tanaman ini. Ketika tanaman sedang dalam fase pertumbuhan, banyak tunas baru yang muncul secara bersamaan.
Oleh karena itu, hanya beberapa cabang yang dipilih untuk dipertahankan, sementara cabang lainnya dipangkas. Meskipun beberapa cabang dipangkas, setelah buah pertama selesai, tanaman masih mampu menghasilkan buah untuk kali kedua.
Dengan teknik pemangkasan ini, tanaman tetap memiliki tinggi yang terjaga. Selain itu, media tanam yang terbatas mampu mendukung tanaman untuk menghasilkan buah hingga 1-2 kali.
Jika tidak dilakukan penjarangan pada daun dan cabang, tanaman akan mengalami layu saat terkena sinar matahari di siang hari, meskipun sudah mendapatkan penyiraman air yang cukup di pagi hari.
Manfaat Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) bukan hanya memiliki rasa asam yang segar dan unik, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.Buah ini mengandung berbagai zat gizi yang penting untuk tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat belimbing wuluh:
1. Sumber Vitamin
Belimbing wuluh kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, memperkuat jaringan ikat, dan membantu penyerapan zat besi.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam belimbing wuluh membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kerutan, dan merangsang produksi kolagen untuk menjaga elastisitas kulit.
3. Meningkatkan Kesehatan Mata
Belimbing wuluh mengandung vitamin A, yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah penyakit mata seperti rabun senja.
4. Membantu Pencernaan
Serat yang terkandung dalam belimbing wuluh membantu memperbaiki fungsi pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
5. Menurunkan Kolesterol
Belimbing wuluh mengandung senyawa pektin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Pektin bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam usus dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dan serat dalam belimbing wuluh dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol jahat, sementara antioksidan melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dalam belimbing wuluh berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan mampu melawan infeksi dan penyakit.
8. Mengatasi Radang Sendi
Belimbing wuluh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan radang sendi dan nyeri sendi. Ini bermanfaat bagi mereka yang menderita arthritis atau kondisi inflamasi lainnya.
9. Mendukung Fungsi Otak
Kandungan antioksidan dalam belimbing wuluh dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan fungsi kognitif.
10. Menurunkan Risiko Diabetes
Serat yang terkandung dalam belimbing wuluh dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Penutup
Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah membahas mengenai Tabulampot Belimbing Wuluh di Pot Kecil. Dengan menggunakan metode tabulampot belimbing wuluh di pot kecil, Sobat Tani dapat menanam dan merawat buah belimbing wuluh dengan mudah di rumah.
Langkah-langkah praktis ini memungkinkan Sobat Tani menikmati buah segar langsung dari kebun mini Sobat Tani sendiri. Jangan lupa memilih pot yang tepat, memberikan perawatan yang baik, dan memantau pertumbuhan tanaman secara berkala.
Nikmati hasil panen buah belimbing wuluh yang lezat dan sehat!