Hasiltani.id – Ciri-Ciri dan Manfaat Tanaman Cepokak. Tanaman cepokak merupakan spesies tanaman yang mudah tumbuh. Awalnya tersebar di Antilla, namun kini sudah menyebar luas di daerah tropis. Di Indonesia, tanaman ini dapat ditemukan tumbuh secara liar di hutan semak dan hutan terbuka.
Tanaman cepokak memiliki nama ilmiah Solanum torvum, yang menunjukkan bahwa ia termasuk dalam genus Solanum atau keluarga tanaman terung-terungan.
Sejarah Tanaman Cepokak
Tanaman cepokak memiliki berbagai nama tradisional seperti takokak, terung pipit, rimbang, leunca, dan dalam perdagangan internasional dikenal dengan sebutan “turkey berry” (buni turki) atau “mini-eggplant” (terung mini). Tanaman ini tahan terhadap serangan penyakit sehingga batangnya sering digunakan sebagai batang bawah (okulasi/menyambung) pada tanaman terung di bidang pertanian.
Meskipun tumbuh dengan mudah dan sering ditemukan di antara semak-semak, tanaman cepokak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat-zat di dalamnya seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin C, vitamin E, vitamin K, nasunin, asam folat, saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Manfaat Tanaman Cepokak
Beragam manfaat tanaman cepokak bagi kesehatan tubuh manusia, antara lain:
1. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat tanaman cepokak, kandungan flavonoid dan alkaloid pada tanaman cepokak dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat tanaman cepokak, mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat tanaman cepokak , kandungan vitamin C pada tanaman cepokak dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat tanaman cepokak dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan sakit perut.
5. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat tanaman cepokak , kandungan vitamin E pada tanaman cepokak dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan mencegah kerusakan sel-sel kulit.
6. Mengurangi risiko terkena kanker
Manfaat tanaman cepokak mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
7. Menjaga kesehatan mata
Manfaat tanaman cepokak, kandungan vitamin A pada tanaman cepokak dapat membantu menjaga kesehatan mata dengan mencegah terjadinya masalah penglihatan seperti rabun jauh dan malam.
Ciri-ciri Tanaman cepokak
Berikut adalah beberapa ciri-ciri tanaman cepokak:
- Tanaman cepokak memiliki batang yang tegak dan bercabang, dengan ketinggian mencapai 2-3 meter.
- Daun tanaman cepokak berbentuk lonjong dengan ujung runcing, bertangkai panjang, dan tersusun secara berlawanan.
- Bunga tanaman cepokak berwarna putih dengan diameter sekitar 1-2 cm dan tersusun dalam tandan.
- Buah tanaman cepokak berbentuk bulat atau oval dengan ukuran sekitar 1-2 cm dan berwarna hijau atau ungu.
- Tanaman cepokak tumbuh dengan baik di daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 0-1500 mdpl.
- Tanaman cepokak dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
- Selain digunakan sebagai sambung pucuk, buah dan daun tanaman cepokak juga digunakan dalam pengobatan tradisional dan sebagai bahan tambahan dalam masakan.
Nilai Ekonomis Cepokak
Meskipun jarang dibudidayakan, tanaman cepokak memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sebuah media dari Medan melaporkan bahwa seorang petani berhasil memelihara tanaman cepokak dengan tekun dan menghasilkan keuntungan hingga lima juta rupiah per bulan.
Untuk Sambung Pucuk Batang Bawah
Tanaman cepokak memiliki usia yang panjang dan sistem perakarannya yang lebih baik dibandingkan dengan terong dan tomat yang masih satu suku. Selain itu, tanaman cepokak juga tahan terhadap serangan hama. Oleh karena itu, batang cepokak dapat digunakan sebagai batang bawah dalam teknik sambung pucuk pada tanaman terung atau tomat.
Dengan menggunakan batang bawah dari tanaman cepokak ini, diharapkan tanaman terung atau tomat yang ditanam akan memiliki masa produksi yang lebih panjang dan perakaran yang kuat serta lebih tahan terhadap penyakit. Apakah Sobat Tani tertarik untuk mencoba teknik sambung pucuk ini?
Manfaat Kegunaan Tanaman Cepokak
Manfaat kegunaan tanaman cepokak Buah segar hijau dari tanaman cepokak dapat dimakan langsung atau digunakan sebagai bahan masakan. Ekstrak dari tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan penyakit kulit. Senyawa penting dari tanaman cepokak terdapat pada buah mentah, buah kering, daun, dan akarnya. Buah mentah mengandung chlorogenin, sisalogenone, torvogenin, dan vitamin A. Buah keringnya mengandung solasonin sebesar 0,1%. Daunnya mengandung neochlorogenine dan panicolugenin.
Sementara itu, akarnya mengandung jurubine. Takokak juga diketahui memiliki efek antioksidan. Beberapa zat kimia dalam takokak terbukti melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas. Takokak juga memiliki aktivitas pembersih superoksida yang tinggi, yakni di atas 70% seperti yang disebutkan dalam buku Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living (Vimala, 1999).
Budidaya Tanaman Cepokak
Tanaman cepokak dapat diperbanyak melalui cara vegetatif dan generatif. Untuk perbanyakan dengan biji, terlebih dahulu daging buah harus dibuang dan kemudian biji dapat disemaikan. Setelah tinggi benih mencapai sekitar 10 cm, pindahkan ke lahan yang telah disiapkan dengan jarak tanaman sekitar 70 x 80 cm.
Pemeliharaan tanaman cepokak cukup dengan membersihkan gulma dan menggemburkan tanah. Tanaman ini tahan terhadap penyakit layu, berbeda dengan jenis Solanaceae lainnya. Buah pertama cepokak dapat dipanen setelah berumur sekitar 3-4 bulan dari waktu tanam (Sirait, 2009).
Penutup
Dalam artikel ini, hasiltani.id telah menjelaskan mengenai ciri-ciri dan manfaat tanaman cepokak yang menarik. Dengan memahami karakteristik unik tanaman ini, kita dapat mengapresiasi keberadaannya dan manfaat yang dapat diberikan kepada manusia dan lingkungan sekitarnya.
Dengan ciri-ciri yang menarik dan manfaat yang beragam, tanaman cepokak merupakan aset berharga yang perlu kita jaga. Menanam dan menjaga keberadaannya dapat memberikan manfaat baik secara estetika maupun ekologis.
Itulah beberapa informasi tentang tanaman cepokak, mulai dari ciri-ciri, manfaat, nilai ekonomis, hingga cara perbanyakannya. Meskipun belum banyak dibudidayakan, tanaman ini memiliki potensi yang menjanjikan baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.
Bagi Sobat Tani yang tertarik untuk mencoba menanamnya, pastikan untuk melakukan pemeliharaan yang baik agar tanaman cepokak dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.
FAQs
1. Apa itu tanaman cepokak? Tanaman cepokak (Solanum torvum) adalah tanaman asli Indonesia yang memiliki buah kecil berwarna hijau dan tergolong ke dalam famili Solanaceae.
2. Apa manfaat tanaman cepokak bagi kesehatan? Manfaat tanaman cepokak mengandung berbagai zat seperti Vitamin A, B1, B3, C, E, K, nasunin, asam folat, saponin, tanin, flavoid, alkaloid, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi. Beberapa zat tersebut memiliki efek antioksidan dan mampu melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas.
3. Bagaimana cara memperbanyak tanaman cepokak? Tanaman cepokak dapat diperbanyak dengan cara vegetatif (stek) dan generatif (biji). Perbanyakan dengan biji dilakukan dengan terlebih dahulu membuang daging buah kemudian disemaikan. Setelah ketinggian benih sekitar 10 cm dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan dengan jarak tanaman 70 x 80 cm.
4. Apa keuntungan ekonomi yang bisa didapatkan dari tanaman cepokak? Meskipun tanaman ini jarang dibudidayakan, namun ternyata cepokak bisa memberikan keuntungan ekonomi yang lumayan. Seorang petani pernah sukses dengan memelihara tanaman ini hingga menghasilkan lima juta rupiah sebulan.
5. Bagaimana cara menjaga tanaman cepokak agar tetap sehat? Tanaman cepokak tahan terhadap serangan hama dan penyakit layu. Pemeliharaan tanaman cepokak hanya dengan membersihkan gulma dan menggemburkan tanah. Pastikan juga tanaman mendapat sinar matahari yang cukup dan penyiraman yang tepat.