Hasiltani.id – Memahami Teks Berita – Pengertian, Struktur, dan Ciri-Cirinya. Teks berita merupakan salah satu bentuk tulisan yang berfungsi untuk menyampaikan informasi mengenai peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung kepada masyarakat. Keberadaan teks berita sangat penting dalam dunia jurnalistik, karena menjadi sumber utama bagi pembaca untuk mengetahui berbagai informasi yang terjadi di sekitar mereka. Dalam teks berita, terdapat beberapa unsur penting seperti fakta, waktu, dan tempat kejadian yang disajikan secara akurat dan jelas.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian, struktur, serta ciri-ciri teks berita yang perlu diperhatikan agar informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh pembaca.
Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah teks yang berisi informasi tentang suatu peristiwa yang sedang terjadi. Teks ini bertujuan untuk menyampaikan kabar atau informasi mengenai kejadian yang faktual dan aktual kepada masyarakat.
Faktual berarti berita tersebut berdasarkan fakta yang nyata dan tidak dibuat-buat, sementara aktual berarti berita tersebut adalah kejadian yang baru saja terjadi atau sedang berlangsung. Keakuratan berita ditunjukkan dengan keterangan dari orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut dan sering disertai bukti pendukung seperti foto atau video dari lokasi kejadian. Sedangkan sifat aktual pada berita berarti informasi tersebut harus segera disampaikan agar tetap relevan dan tidak kadaluarsa.
Unsur-unsur Teks Berita
1. What:
Menjelaskan peristiwa atau kejadian yang terjadi beserta urutan waktunya.
2. Who:
Mengungkapkan siapa saja yang terlibat dalam kejadian tersebut, serta subjek yang diberitakan.
3. Where:
Menjelaskan lokasi di mana kejadian itu berlangsung.
4. When:
Menyebutkan kapan kejadian tersebut terjadi.
5. Why:
Mengungkapkan alasan atau sebab mengapa kejadian itu bisa terjadi.
6. How:
Menjelaskan proses atau cara terjadinya peristiwa secara lebih mendalam dan terperinci.
Ciri-Ciri Teks Berita
Teks berita memiliki beberapa ciri penting, di antaranya:
1. Aktual
Teks berita harus mengandung peristiwa atau kejadian yang terkini, yang masih hangat terjadi. Kejadian yang dibahas harus relevan dengan waktu saat ini.
2. Faktual
Selain aktual, teks berita harus menyampaikan informasi yang faktual, yaitu informasi yang dapat dipercaya dan benar adanya. Keakuratan informasi adalah hal yang sangat penting.
3. Kalimat Sederhana
Berita sebaiknya disampaikan dengan kalimat yang lugas dan sederhana, tanpa bertele-tele. Hal ini agar pembaca dapat dengan mudah memahami informasi yang disampaikan.
4. Menarik
Berita harus menarik perhatian masyarakat dan relevan dengan minat umum. Topik yang menarik bisa berupa bencana, politik, traveling, atau isu-isu lainnya yang sedang hangat.
5. Diterima
Isi berita harus dapat diterima oleh masyarakat. Berita biasanya mengandung informasi yang dibutuhkan atau sedang menjadi perbincangan banyak orang.
Struktur Teks Berita
Saat menyusun teks berita, ada beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan:
1. Judul Berita
Setiap berita harus memiliki judul yang jelas dan menarik. Judul ini mewakili inti dari berita yang disampaikan dan biasanya diletakkan di bagian atas teks. Sebuah judul yang menarik akan membuat pembaca penasaran untuk membaca lebih lanjut.
2. Kepala Berita
Pada bagian ini, penulis mulai memberikan informasi dasar mengenai peristiwa yang terjadi. Bagian kepala berita memuat unsur-unsur penting seperti Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana. Pembaca dapat mulai memahami inti dari berita yang disampaikan.
3. Tubuh Berita
Di tubuh berita, penulis memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai kejadian yang dibahas, terutama mengenai unsur ‘Bagaimana’ dan ‘Mengapa’. Bagian ini memperluas informasi yang telah disampaikan di kepala berita.
4. Ekor Berita atau Keterangan Penulis
Bagian ini berisi informasi tambahan yang relevan mengenai berita yang dibahas. Di sini juga sering kali terdapat identitas penulis atau sumber yang memberikan informasi.
Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Berikut adalah kaidah kebahasaan yang harus diikuti dalam teks berita:
1. Menggunakan Bahasa Baku
Bahasa baku memudahkan pembaca untuk memahami isi berita karena sifatnya yang universal dan mudah diterima oleh banyak orang. Contoh: “Ratusan pasien Covid-19 mengantre di lobi Wisma Atlet.”
2. Menggunakan Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kutipan dari ucapan seseorang tanpa mengubah kata-katanya. Jenis kalimat ini digunakan untuk mengutip narasumber secara langsung. Contoh: “Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ucap Sutama.
3. Penggunaan Kata Kerja Mental
Kata kerja mental menunjukkan respons atau sikap seseorang terhadap suatu kejadian atau tindakan. Contoh: “Merasa tertipu, para korban lantas melapor ke polisi.”
4. Menggunakan Keterangan Waktu dan Tempat
Keterangan waktu dan tempat penting agar pembaca tahu kapan dan di mana kejadian berlangsung. Contoh: “…kata Kapolsek Wonosari, Kompol Sutama, saat dihubungi Minggu (8/10/2017).”
5. Penggunaan Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kata sambung yang menunjukkan hubungan waktu, seperti “kemudian,” “sejak,” “setelah,” “awalnya,” dan “akhirnya.”
Baca juga:
- Apa Itu Teks Negosiasi? Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menyusunnya
- Memahami Teks Anekdot – Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh Menarik
- Memahami Struktur Teks Narasi – Elemen-Elemen Penting dalam Penyusunan Cerita
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang teks berita.
Teks berita memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat. Dengan memahami pengertian, struktur, dan ciri-ciri teks berita, kita dapat lebih menghargai proses jurnalistik yang berlangsung di balik setiap pemberitaan. Teks berita yang baik tidak hanya mengedepankan fakta dan kejadian terkini, tetapi juga mengutamakan kejelasan dan keberimbangan informasi. Melalui teks berita, masyarakat dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang berbagai peristiwa yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari.
Terimakasih telah membaca artikel teks berita ini, semoga informasi mengenai teks berita ini bermanfaat untuk Sobat.