Hasiltani.id – Ternak Ikan Gabus dalam Drum – Panduan Memulai Usaha. Selamat datang di panduan lengkap tentang ternak ikan gabus dalam drum! Jika Sobat Tani memiliki minat dalam budidaya ikan dan mencari peluang usaha yang menjanjikan, ternak ikan gabus dalam drum bisa menjadi pilihan yang menarik.
Budidaya ikan gabus dalam drum adalah metode yang inovatif dan efisien untuk memproduksi ikan gabus dalam skala kecil. Dalam artikel ini, Hasiltani akan membahas langkah-langkah penting untuk memulai usaha ternak ikan gabus dalam drum, mulai dari persiapan hingga penjualan ikan.
Mari kita mulai!
Ternak Ikan Gabus dalam Drum
Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ikan ini memiliki daging yang lezat dan sering digunakan sebagai bahan baku untuk makanan khas.
Ternak ikan gabus dalam drum adalah metode budidaya yang memungkinkan Sobat Tani untuk menghasilkan ikan gabus secara efisien di ruang terbatas.
Selain di kolam konvensional, ikan gabus atau haruan dapat dibudidayakan dalam drum atau tong plastik bekas. Pilihlah drum dengan diameter sekitar 60 cm dan tinggi 90 cm.
Drum yang terbuat dari plastik sangat cocok untuk digunakan karena lebih mudah dalam pembuatannya dan memiliki daya tahan yang lama. Model yang digunakan di sini adalah drum dengan posisi terletak mendatar sejajar dengan tanah.
Persiapan Awal
Sebelum memulai ternak ikan gabus dalam drum, ada beberapa persiapan awal yang perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Sobat Tani lakukan sebelum memulai budidaya ikan gabus dalam drum:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Sebelum memulai ternak ikan gabus dalam drum, Sobat Tani perlu menentukan lokasi yang tepat. Pilihlah tempat yang memiliki akses air bersih dan stabil. Pastikan juga bahwa lokasi tersebut memenuhi persyaratan untuk membudidayakan ikan gabus.
2. Peroleh Drum yang Sesuai
Drum atau tong plastik adalah wadah utama yang digunakan untuk ternak ikan gabus. Pastikan Sobat Tani memiliki drum yang bersih, tidak berkarat, dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Drum yang ideal memiliki volume sekitar 200-300 liter.
3. Siapkan Sistem Aerasi
Aerasi adalah proses memberikan oksigen ke dalam air untuk menjaga kehidupan ikan. Pastikan Sobat Tani memiliki sistem aerasi yang memadai untuk menjaga kualitas air di dalam drum. Sistem aerasi dapat berupa aerator atau pompa udara yang menyediakan oksigen yang cukup untuk ikan gabus.
4. Beli Benih Ikan Gabus yang Berkualitas
Untuk memulai ternak ikan gabus dalam drum, Sobat Tani perlu membeli benih ikan gabus yang berkualitas. Cari penjual benih ikan gabus yang terpercaya dan pastikan benih yang Sobat Tani beli dalam kondisi sehat. Ikan gabus dikenal karena pertumbuhannya yang lambat.
Dibutuhkan beberapa bulan untuk mencapai ukuran yang siap dikonsumsi. Pilihlah bibit ikan gabus yang memiliki ukuran yang cukup besar, sekitar 10-12 cm, agar waktu panennya tidak terlalu lama. Biasanya bibit ukuran ini telah berumur sekitar 3-4 bulan sejak menetas.
Pilihlah jenis bibit ikan gabus Channa striata (common snakehead) yang sudah terbiasa makan pelet dari pembenihan. Jika Sobat Tani memilih bibit dari alam, Sobat Tani perlu mengadaptasinya agar mau makan pelet.
Pembuatan Kolam Drum Untuk Ikan Gabus
- Membuat sebuah bukaan berbentuk persegi panjang pada salah satu sisi drum dengan menggunakan gerinda listrik akan memudahkan pekerjaan.
- Membuat saluran pembuangan di dasar drum membutuhkan pipa PVC berukuran 3/4, sock drat, dan keni. Untuk mencegah air meluap saat turun hujan, saluran pembuangan akhir dapat dihubungkan dengan keni dan pipa vertikal yang memiliki tinggi sama dengan permukaan air kolam.
- Lubang pembuangan di bagian dalam drum harus ditutup. Ini untuk mencegah benih ikan gabus masuk ke dalam saluran dan mati. Sobat Tani dapat menggunakan pipa kabel yang dilubangi sebagai penutup lubang pembuangan di dalam drum.
- Jika drum baru dibeli, bersihkan drum terlebih dahulu dari bahan kimia yang mungkin menempel di bagian dalamnya.
- Letakkan drum di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup, dan ganjal bagian bawahnya dengan susunan batu bata, kayu, atau batako.
Penutup Kolam
Kolam perlu memiliki penutup. Pasanglah penutup pada bukaan drum untuk mencegah ikan gabus melompat keluar dari drum. Penutup dapat dibuat dari jaring, kawat ram, atau menggunakan bekas sisi drum yang telah dibuka sebelumnya dengan menambahkan lubang-lubang kecil sehingga dapat digunakan kembali sebagai penutup kolam.
Padat Tebar Ikan Gabus Dalam Drum
Untuk budidaya ikan gabus dalam drum dengan tujuan pembesaran hingga siap dikonsumsi, Sobat Tani dapat mencoba dengan kepadatan akhir sekitar 15-20 ekor terlebih dahulu. Jumlah ini dapat diterapkan secara bertahap dengan mengurangi jumlah ikan sedikit demi sedikit dari jumlah awal yang lebih banyak.
Pakan Ikan Gabus
Ikan gabus dapat diberi pakan utama berupa pelet ikan. Sebagai alternatif, pelet untuk ikan lele dapat digunakan sebagai pakan harian bagi ikan gabus. Ikan gabus cenderung rakus makan, sehingga pakan dapat diberikan dengan frekuensi 3-5 kali sehari.
Pastikan pakan diberikan secara bertahap dan perhatikan respons ikan agar tidak ada sisa pakan yang tertinggal.
Selain pelet pabrik, Sobat Tani dapat memberikan ikan gabus tambahan pakan berupa cacing tanah untuk merangsang pertumbuhannya. Sobat Tani dapat memelihara cacing sendiri dengan memberikannya sisa-sisa sayuran dan buah-buahan dari dapur sebagai pakan mereka.
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup
Selama 1 bulan pertama pengamatan pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gabus yang diberi pakan pelet dalam drum, pertumbuhannya mencapai 0,12 gram per hari per ekor dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 100%, yang berarti tidak ada ikan yang mati.
Untuk memberikan kenyamanan bagi ikan, Sobat Tani dapat menambahkan tanaman air seperti kiambang atau eceng gondok berukuran kecil ke dalam kolam. Jumlahnya tidak perlu terlalu banyak.
Penutup
Memulai usaha budidaya ikan gabus dalam drum adalah pilihan yang menarik bagi para pengusaha yang ingin terlibat dalam industri perikanan. Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah memberikan panduan lengkap tentang cara ternak ikan gabus dalam drum, mulai dari persiapan hingga perawatan dan penjualan ikan gabus.
Dengan pemahaman yang baik tentang persiapan awal, pemilihan ikan, perawatan, dan pakan, Sobat Tani dapat memulai usaha budidaya ikan gabus yang menguntungkan. Jangan ragu untuk mencoba metode ini dan semoga sukses dalam usaha ternak ikan gabus dalam drum Sobat Tani!
FAQs
1. Apa yang dibutuhkan untuk memulai ternak ikan gabus dalam drum? Untuk memulai ternak ikan gabus dalam drum, Sobat Tani membutuhkan lokasi yang tepat, drum bersih, sistem aerasi, benih ikan gabus berkualitas, dan pengetahuan tentang perawatan ikan gabus.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan ikan gabus yang siap jual? Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan ikan gabus yang siap jual bervariasi, tergantung pada faktor seperti suhu air, kualitas pakan, dan genetika ikan. Secara umum, proses budidaya ikan gabus dalam drum membutuhkan waktu sekitar 6-8 bulan.
3. Bagaimana cara menjaga kualitas air di dalam drum? Untuk menjaga kualitas air di dalam drum, Sobat Tani perlu memantau suhu air, pH air, dan tingkat keasaman air secara teratur. Pastikan juga melakukan pergantian air jika diperlukan dan menjaga kebersihan drum.
4. Apakah ikan gabus rentan terhadap penyakit? Ya, ikan gabus rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan drum, melakukan karantina terhadap benih ikan, dan mengikuti praktik budidaya yang baik untuk mencegah penyakit.
5. Bisakah saya menjual ikan gabus hasil ternak dalam drum? Tentu saja! Setelah ikan gabus Sobat Tani mencapai ukuran yang sesuai, Sobat Tani dapat menjualnya ke pasar lokal, restoran, atau bahkan melalui platform online.
6. Berapa banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari ternak ikan gabus dalam drum? Potensi keuntungan dari ternak ikan gabus dalam drum dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti skala usaha, biaya produksi, dan harga jual ikan di pasar. Namun, dengan manajemen yang baik, bisnis budidaya ikan gabus dalam drum dapat menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
