Tips Agar Ceker Empuk dan Tidak Amis

Tips Agar Ceker Empuk dan Tidak Amis – Cara Mudah Mengolah Ceker yang Lezat

Posted on

Hasiltani.id – Tips Agar Ceker Empuk dan Tidak Amis – Cara Mudah Mengolah Ceker yang Lezat. Ceker ayam merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari karena teksturnya yang kenyal dan kaya akan kolagen. Namun, jika tidak diolah dengan benar, ceker bisa terasa alot dan memiliki bau amis yang kurang sedap. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips agar ceker empuk dan tidak amis agar hasil masakan lebih lezat dan menggugah selera.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk memilih, membersihkan, dan mengolah ceker agar teksturnya lembut serta bebas bau tak sedap. Simak tips berikut agar hidangan ceker Sobat semakin nikmat!

Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan

Sebelum membahas tips agar ceker empuk dan tidak amis, Hasiltani membahas manfaat ceker ayam untuk kesehatan:

1. Mencegah Pengeroposan Tulang

Ceker ayam kaya akan kolagen, yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Menurut penelitian yang dikutip dari Delishably, mengonsumsi makanan tinggi kolagen, seperti ceker ayam, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, terutama pada wanita pasca-menopause. Sebuah studi terhadap 39 wanita menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat mengurangi risiko kehilangan mineral dalam tulang.

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Kolagen dan protein dalam ceker ayam berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Studi yang dikutip dari Medical News menyatakan bahwa asupan kolagen bisa memberikan manfaat jangka pendek dan panjang dalam proses penyembuhan. Selain itu, ceker ayam juga membantu tubuh dalam regenerasi sel dan meningkatkan daya tahan terhadap infeksi.

Baca Juga :  Merawat dan Memelihara Anakan Ayam Kalkun - Panduan Praktis

3. Menjaga Kesehatan Gusi

Gusi yang sehat sangat penting untuk menopang gigi. Kekurangan nutrisi dalam tubuh bisa menyebabkan masalah gusi. Ceker ayam mengandung asam amino, kolagen, dan gelatin yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan gusi dan mendukung kekuatan jaringan pendukung gigi.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Ceker ayam mengandung prolin, salah satu komponen kolagen yang membantu memperbaiki sel dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Menurut Food Bioscience Journal, prolin membantu mencegah penumpukan lemak dalam arteri, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan arginin dalam ceker ayam juga dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah.

5. Menjaga Kesehatan Sendi

Kolagen dalam ceker ayam juga sangat bermanfaat bagi kesehatan sendi. Zat ini berfungsi sebagai bantalan alami pada ujung tulang, membantu menyerap guncangan, dan menjaga kelenturan sendi.

6. Meningkatkan Kekuatan Otot

Protein dalam ceker ayam mudah dicerna dan membantu membangun serta memperbaiki jaringan otot. Kolagen yang terkandung di dalamnya juga berperan dalam menjaga kesehatan tendon dan ligamen, yang menghubungkan otot dengan tulang. Dengan mengonsumsi ceker ayam secara rutin, tubuh bisa memperoleh protein yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan kualitas hidup.

7. Mendukung Pertumbuhan Anak

Ceker ayam mengandung berbagai nutrisi penting bagi pertumbuhan anak, seperti protein, kolagen, kalsium, dan fosfor. Beberapa manfaatnya meliputi:

  • Meningkatkan tinggi badan: Protein dalam ceker ayam mendukung produksi hormon pertumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan tulang.
  • Memperkuat tulang dan gigi: Kalsium dan fosfor membantu membangun serta menjaga kepadatan tulang dan gigi.
  • Meningkatkan massa otot: Protein dalam ceker ayam membantu perkembangan otot anak agar lebih kuat dan aktif.
  • Mendukung perkembangan otak: Kolagen berperan dalam pembentukan jaringan saraf yang mendukung fungsi kognitif anak.
Baca Juga :  Mengenal Komposisi dan Takaran Pakan Ayam Petelur

8. Mencegah Anemia

Ceker ayam merupakan sumber zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, pucat, dan sesak napas. Mengonsumsi ceker ayam secara rutin dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi dan menjaga produksi sel darah merah tetap optimal.

9. Mengurangi Stres

Ceker ayam mengandung asam amino arginin, yang diketahui dapat membantu meredakan stres. Arginin bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan stres.

Tips Agar Ceker Empuk dan Tidak Amis

Berikut adalah tips agar ceker empuk dan tidak amis:

1. Pilih Ceker yang Segar

Pastikan ceker yang Sobat beli masih segar untuk menghindari bau amis berlebihan. Ciri-ciri ceker segar antara lain:
✔ Warnanya cerah dan mengkilap
✔ Tidak ada noda hitam atau bagian yang cacat
✔ Tidak berbau menyengat

2. Bersihkan dengan Benar

Agar ceker lebih higienis dan tidak bau, lakukan langkah berikut:
✔ Buang bagian kuku dan kulit luarnya, karena bagian ini sering mengandung kuman dan bisa menimbulkan bau tak sedap.
✔ Rendam sebentar dalam air panas agar kulitnya lebih mudah dikupas.

3. Hilangkan Bau Amis dengan Cuka atau Jeruk Nipis

Setelah dibersihkan, lumuri ceker dengan air cuka atau perasan jeruk nipis. Diamkan selama sekitar 10 menit hingga bau amisnya hilang. Setelah itu, bilas kembali dengan air bersih.

4. Rebus Ceker dengan Metode yang Tepat

Sebelum diolah lebih lanjut, ceker perlu direbus agar lebih empuk. Ada dua cara yang bisa Sobat pilih:
Rebus biasa – Masak ceker dalam air mendidih selama 30–40 menit hingga teksturnya lunak.
Gunakan panci presto – Jika ingin lebih cepat, gunakan panci presto selama 15–20 menit agar ceker lebih lembut dan tidak alot.

Baca Juga :  Cara Ampuh Membasmi Rayap - Solusi Efektif untuk Melindungi Rumah

Baca Juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang tips agar ceker empuk dan tidak amis.

Mengolah ceker ayam agar empuk dan bebas bau amis memang memerlukan teknik yang tepat. Dengan memilih ceker yang masih segar, membersihkannya dengan benar, serta menggunakan bahan alami seperti cuka atau jeruk nipis, Sobat bisa menghilangkan bau tak sedap dengan mudah. Selain itu, metode perebusan yang tepat, baik secara manual maupun menggunakan panci presto, akan membuat ceker lebih lembut dan nikmat saat disantap.

Dengan mengikuti tips agar ceker empuk dan tidak amis di atas, Sobat dapat menyajikan hidangan ceker yang lezat, higienis, dan menggugah selera.

Terimakasih telah membaca artikel tips agar ceker empuk dan tidak amis ini, semoga informasi mengenai tips agar ceker empuk dan tidak amis ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *