Hasiltani.id – Mendalami Makna Tulisan Arab Waalaikumsalam. Tulisan ini akan membahas lebih lanjut mengenai frasa Arab yang umum digunakan dalam salam, yaitu “Waalaikumsalam.”
Frasa ini memiliki makna mendalam dalam budaya Islam dan menjadi bagian penting dari interaksi sehari-hari umat Muslim.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul dan signifikansi dari tulisan Arab Waalaikumsalam , serta bagaimana cara yang tepat untuk menjawabnya.
Mari kita menggali lebih dalam tentang kekayaan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam salam ini.
Tulisan Arab Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Bunyi salam yang paling singkat adalah “assalamu alaikum” (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ), dan balasannya adalah “waalaikum salam”.
Lafal “wassalamualaikum” dan “waalaikumsalam” memiliki perbedaan. Untuk memahami perbedaannya, kita perlu mengetahui tulisan Arabnya.
Tulisan Arab yang benar untuk “wassalamualaikum” adalah وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ, sementara cara menulis Arab untuk “waalaikumsalam” adalah وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ.
Mengapa “waalaikumussalam” bukan “waalaikumsalam”? Karena ketika mengucapkan salam dengan kata “assalam (السَّلاَمُ)” yang merupakan isim makrifat dengan tanda “al”, maka dalam menjawab salam juga harus menggunakan isim makrifat.
Tulisan Arab yang benar untuk “waalaikumsalam” adalah وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ.
Perbedaan “wassalamualaikum” dan “waalaikumsalam”
Perbedaan antara “wassalamualaikum” dan “waalaikumsalam” terletak pada tulisan keduanya. “Wassalamualaikum” digunakan saat mengucapkan salam, sementara “waalaikumsalam” digunakan sebagai jawaban terhadap salam.
Makna dari “wassalamualaikum” adalah harapan agar keselamatan terlimpahkan kepada semua orang yang diucapkan salamnya.
Di sisi lain, “waalaikumsalam” memiliki arti harapan bahwa keselamatan juga terlimpahkan kepada semua orang yang memberikan salam.
Dengan kata lain, “wassalamualaikum” adalah salam yang diucapkan, sementara “waalaikumsalam” adalah balasan salam yang berarti mengharapkan keselamatan untuk pihak yang memberikan salam tersebut.
Cara Menulis Jawaban Salam yang Benar
Dalam pembahasan Tulisan Arab Waalaikumsalam, cara menulis jawaban terhadap salam dalam bahasa Arab yang benar adalah sebagai berikut:
1. Waalaikum salam
- Arab berharakat: وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ
- Arab tanpa harakat: وعليكم السلام
2. Waalaikum salam warahmatullah
- Arab berharakat: وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
- Arab tanpa harakat (gundul): وعليكم السلام ورحمة الله
3. Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
- Arab berharakat: وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
- Arab gundul (tanpa harakat): وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Penjabaran mengenai cara menulis “waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh” dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
1. Waalaikum (وَعَلَيْكُمْ):
Khobar muqaddam, “ala” merupakan huruf jar yang mengejar isim, dan dhomir “kum” merupakan dhomir muttasil mahal jar yang berlaku sebagai majrur.
2. Assalam (السَّلاَمُ):
Mubtada’ muakhor. Dibaca rofa dengan tanda dhomah karena termasuk isim mufrad.
3. Warahmatullahi (وَرَحْمَةُ اللهِ):
“Wau” merupakan huruf athof. “Rahmatullahi” berkedudukan sebagai mubtada. Lafadz “rahmah” berlaku sebagai mudhof, dan lafadz jalalah “Allah” berlaku sebagai mudhaf ilaih.
4. Wabarakatuh (وَبَرَكَاتُهُ):
“Wau” merupakan huruf athof. “Barakatuh” berkedudukan sebagai mubtada. Lafadz “barakatu” berlaku sebagai mudhof, dan dhomir “hu” merupakan dhomir muttasil mahal jar karena berlaku sebagai mudhof ilaih.
Dari penjelasan di atas, tulisan Arab yang benar untuk “waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh” adalah وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Sebagian orang Indonesia sering menyingkat kata-kata panjang menjadi pendek, seperti contohnya “waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh” yang disingkat menjadi “waalaikumsalam wr wb.”
Tulisan Arab Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh adalah ungkapan salam yang digunakan oleh umat Islam untuk menyampaikan salam kepada sesama Muslim.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh merupakan jawaban atas salam tersebut.
Syaikh Nawawi Al Bantani dalam kitab tafsirnya yang dikenal dengan Tafsir Munir atau Marah Labid menjelaskan bahwa ketika seseorang memberi salam, seharusnya kita membalasnya dengan salam yang lebih baik atau setidaknya sepadan.
Untuk membalas salam dengan yang lebih baik, secara teknis Syaikh Nawawi Banten merinci sebagai berikut:
- Jika seseorang memberi salam dengan kalimat “assalamu alaiku” (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ), kita hendaknya menjawab dengan kalimat “wa alaikum salam warahmatullah” (وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ).
- Jika yang memberi salam mengucapkan “assalamu alaikum warahmatullah” (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ), kita hendaknya menjawab dengan kalimat “wa alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh” (وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ).
- Jika pemberi salam mengucapkan secara penuh “assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ), jawaban yang paling tepat adalah “waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh” (وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ). Jawaban seperti ini dianggap sebagai jawaban yang paling baik dalam membalas ucapan salam seseorang, sebagaimana terdapat dalam bacaan tasyahud.
Penjelasan dari Syaikh Nawawi Banten di atas merupakan penafsiran terhadap ayat 8 surat An-Nisa:
وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا
Artinya:
Jika kamu diberi penghormatan berupa salam, balaslah dengan penghormatan yang lebih baik atau setidaknya yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu.
Lebih rinci, Syaikh Nawawi menjelaskan bahwa menjawab salam adalah suatu kewajiban. Apabila salam ditujukan kepada sekelompok orang, maka kewajiban menjawabnya bersifat wajib kifayah.
Artinya, jika sebagian orang (minimal satu orang) menjawab, maka kewajiban menjawab salam tersebut dianggap telah terpenuhi bagi yang lainnya.
Selanjutnya, bagaimana jika salam tersebut datang dari seseorang yang bukan Muslim? Apabila non-Muslim memberikan salam kepada kita, maka sudah cukup untuk menjawab dengan “wa alaika” (وَعَلَيْك) atau “wa alaikum” (وعليكم).
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi SAW bersabda:
“إذا سلّم عليكم أهل الكتاب فقولوا وعليكم”
Artinya: Ketika ahli kitab memberi salam kepada kalian semua, maka ucapkanlah “wa alaikum”.
Syaikh Nawawi Banten dalam Tafsir Al-Munir mengutip Hadits Rasulullah SAW:
“لا تبدأ اليهودي بالسلام وإذا بدأك فقل وعليك”
Artinya: Janganlah kau awali orang Yahudi dengan salam, dan ketika ia mengawalimu dengan salam, maka ucapkanlah “wa alaika”.
Tulisan Arab Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh Apa Artinya?
Cara menjawab salam yang benar menurut Islam adalah dengan membalas salam yang sejenis. Sebagai contoh, jika teman Sobat mengucapkan salam “assalamualaikum,” Sobat cukup menjawab dengan “waalaikum salam.”
Namun, lebih baiknya, menjawab salam dengan tambahan sebagai berikut:
- Jika “assalamu alaikum” dijawab dengan “waalaikum salam warahmatullah.”
- Jika “assalamu alaikum warahmatullah” dijawab dengan “waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.”
- Jika “assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” dijawab dengan “waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.”
Arti dari “waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh” dengan tulisan Arab وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته adalah semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan juga terlimpahkan atas kalian semua.
Agar lebih mudah dipahami, berikut Hasiltani sampaikan arti dari kata-kata “waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.”
| Tulisan Arab | Latin | Artinya |
|---|---|---|
| وَعَلَيْكُمْ | Waalaikum | dan juga atas kalian semua |
| السَّلاَمُ | Assalam | Keselamatan |
| وَرَحْمَةُ اللهِ | Warahmatullahi | dan rahmat Allah |
| وَبَرَكَاتُهُ | Wabarakatuh | dan keberkahan Allah |
Kalau orang bilang Wassalam kita kita tak perlu menjawab karena salam tersebut tidak ada yang dituju. Wassalam artinya keselamatan.
Berbeda dengan ucapan wassalamu alaika atau wassalamu alaikum dimana salam tersebut terdapat lafadz alaika yang artinya atas kamu atau alaikum yang artinya atas kalian semua, yang menandakan salam tersebut tertuju pada orang lain dan wajib dijawab.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Tulisan Arab Waalaikumsalam.
Dengan demikian, tulisan ini telah menguraikan pentingnya frasa Arab “Waalaikumsalam” dalam konteks salam di dunia Islam.
Kesederhanaan ungkapan ini menyiratkan nilai-nilai kehangatan, kedamaian, dan kesatuan dalam hubungan antarindividu.
Mengetahui cara yang benar untuk menjawab salam menjadi manifestasi penghormatan terhadap tradisi dan etika sosial Islam.
Sebagaimana tergambar dari penjelasan di atas, tulisan Arab “Waalaikumsalam” bukan sekadar rangkaian kata, melainkan simbol kebersamaan dan penghormatan antar sesama.
Mari kita terus lestarikan nilai-nilai luhur ini dalam interaksi sehari-hari, sebagai wujud dari kekayaan budaya dan spiritualitas umat Islam.
Semoga pengetahuan tentang tulisan Arab “Waalaikumsalam” dapat memberikan inspirasi dan memperdalam makna persaudaraan serta harmoni dalam kehidupan sehari-hari kita.
Terimakasih telah membaca artikel Tulisan Arab Waalaikumsalam ini, semoga informasi mengenai Tulisan Arab Waalaikumsalam ini bermanfaat untuk Sobat.
