Hasiltani.id – Panduan Memilih – Yang Harus Diperhatikan pada Pasangan dalam Islam. Memilih pasangan hidup adalah salah satu keputusan terpenting dalam kehidupan seseorang, terutama dalam konteks Islam. Hubungan yang dibangun atas dasar cinta dan komitmen harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang selaras dengan ajaran agama.
Dalam Islam, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih pasangan, mulai dari akhlak, iman, hingga kesesuaian nilai-nilai kehidupan. Memahami kriteria ini tidak hanya akan membantu dalam memilih pasangan yang tepat, tetapi juga akan memperkuat fondasi hubungan untuk mencapai kebahagiaan dan keberkahan dalam rumah tangga.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal yang harus diperhatikan dalam memilih pasangan dalam Islam, agar hubungan yang dibangun dapat menghasilkan keluarga yang harmonis dan sesuai dengan syariat.
Kriteria Khusus untuk Memilih Istri
Pada pembahasan yang harus diperhatikan pada pasangan dalam Islam, Hasiltani akan membahas kriteria khusus untuk memilih istri.
Salah satu bukti bahwa wanita memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam adalah anjuran untuk memilih calon istri dengan lebih selektif. Berikut adalah beberapa kriteria khusus yang perlu diperhatikan saat memilih calon istri:
1. Bersedia Taat kepada Suami
Dalam Islam, seorang suami berperan sebagai pemimpin dalam rumah tangga. Allah Ta’ala berfirman,
“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita.” (QS. An Nisa: 34).
Sebagai pemimpin, suami perlu ditaati, dan jika ketaatan ini diabaikan, maka stabilitas rumah tangga bisa terganggu. Oleh karena itu, Allah dan Rasul-Nya mendorong agar seorang istri taat kepada suaminya, kecuali dalam hal-hal yang diharamkan. Menjadi istri yang taat merupakan amal yang sangat baik dan mendatangkan pahala besar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan.” (HR. Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Al Albani).
Oleh karena itu, penting bagi seorang Muslim untuk memilih wanita yang memahami dan menyadari kewajibannya ini.
2. Menjaga Aurat dan Tidak Memamerkan Kecantikan
Berbusana dengan benar dan syar’i adalah kewajiban setiap muslimah. Seorang muslimah yang shalihah pasti akan mematuhi ketentuan ini. Allah Ta’ala berfirman,
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’” (QS. Al Ahzab: 59).
Rasulullah juga memperingatkan tentang wanita yang memamerkan auratnya dan tidak berpakaian syar’i,
“Wanita yang berpakaian namun (sebenarnya) telanjang, yang berjalan melenggang, dan kepala mereka bergoyang seperti punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan bahkan tidak akan mencium baunya.” (HR. Muslim).
Para ulama merumuskan syarat-syarat busana muslimah yang syar’i, antara lain: menutup aurat dengan sempurna, tidak ketat, tidak transparan, dan tidak dirancang untuk menarik perhatian pria non-mahram.
Oleh karena itu, pilihlah calon istri yang menyadari dan memahami pentingnya berpakaian sesuai syariat.
Dengan memperhatikan kriteria-kriteria ini, Sobat akan lebih mudah menemukan calon istri yang tepat, yang tidak hanya sesuai dengan ajaran Islam tetapi juga dapat membangun keluarga yang harmonis dan berkah.
Jenis Perempuan yang Sebaiknya Dihindari
Pada pembahasan yang harus diperhatikan pada pasangan dalam Islam, Hasiltani membahas jenis perempuan yang sebaiknya dihindari.
Dalam kitab yang sama, pendiri Pesantren Tebuireng Jombang menjelaskan enam karakteristik perempuan yang sebaiknya dihindari:
1. Annânah
Annânah merujuk pada perempuan yang sering mengeluh, mengadu, dan suka berpura-pura sakit. Menikahi perempuan yang selalu merasa tidak enak badan atau sering berpura-pura sakit sebaiknya dihindari.
2. Mannânah
Mannânah adalah perempuan yang senang mengungkit-ungkit semua hal baik yang telah dilakukannya untuk suaminya. Misalnya, ia sering berkata, “Aku sudah berbuat banyak untukmu!”
3. Hannânah
Hannânah adalah perempuan yang merindukan suami orang lain atau ingin memiliki anak dari pria lain. Ia sering membayangkan jika suaminya seperti artis tertentu atau ingin memiliki anak dari pria tampan yang ia kagumi. Perempuan dengan sikap seperti ini sebaiknya dijauhi.
4. Haddâqah
Haddâqah adalah perempuan yang suka melihat sesuatu dan menginginkannya, lalu menuntut suaminya untuk membelinya.
5. Barrâqah
Barrâqah memiliki dua makna. Pertama, perempuan yang selalu berdandan dan merias wajahnya untuk terlihat menarik. Kedua, perempuan yang mudah marah terkait makanan, cenderung lebih suka makan sendiri, dan merasa bagiannya selalu sedikit sehingga perlu meminta tambahan.
6. Syaddâqah
Syaddâqah adalah perempuan yang cerewet dan banyak bicara.
Ahmad Hanan menyimpulkan bahwa perempuan dengan enam sifat ini tidak layak dijadikan pasangan hidup karena dapat menghambat terciptanya kebahagiaan dalam rumah tangga.
Cara Memilih Pasangan dalam Islam
Pada artikel yang harus diperhatikan pada pasangan dalam Islam, Hasiltani juga memberikan cara memilih pasangan dalam Islam.
Merdeka.com merangkum beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan saat memilih pasangan hidup dalam Islam. Berikut adalah ulasannya:
1. Komunikasi
Komunikasi yang baik adalah fondasi setiap hubungan yang sehat. Dalam Islam, memiliki pasangan yang dapat berkomunikasi secara efektif, baik verbal maupun non-verbal, sangatlah penting. Komunikasi yang baik memungkinkan pasangan untuk saling memahami, mengatasi konflik dengan sehat, dan membuat keputusan bersama. Pastikan Sobat bisa berbicara terbuka dan jujur tentang perasaan, harapan, dan impian masing-masing.
2. Restu Orang Tua
Restu orang tua merupakan faktor krusial dalam memilih pasangan hidup. Islam mengajarkan pentingnya berbakti kepada orang tua dan menghormati pendapat mereka. Mendapatkan restu orang tua tidak hanya membawa keberkahan dalam pernikahan, tetapi juga menunjukkan bahwa keputusan ini didukung oleh keluarga. Oleh karena itu, libatkan orang tua dalam proses pemilihan pasangan dan pertimbangkan pandangan mereka.
3. Keturunan
Memperhatikan latar belakang keluarga calon pasangan juga penting. Hal ini berkaitan dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam keluarga dan cara calon pasangan dibesarkan. Memilih pasangan dari keluarga yang baik dan beriman akan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan berumah tangga dan pendidikan anak-anak di masa depan.
4. Ilmu Pengetahuan yang Baik
Pengetahuan yang baik adalah salah satu kriteria penting dalam memilih pasangan hidup. Pasangan yang memahami agama dan kehidupan dengan baik akan lebih mudah bekerja sama dalam menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam. Ilmu pengetahuan yang baik juga membantu dalam mengatasi berbagai tantangan hidup dan membuat keputusan yang bijaksana.
5. Iman yang Baik
Iman yang kuat merupakan fondasi utama dalam memilih pasangan hidup. Islam menekankan pentingnya memiliki pasangan yang beriman dan taat kepada Allah. Iman yang baik akan membimbing pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga sesuai dengan ajaran Islam, menghadapi cobaan dengan sabar, serta menjaga hubungan dengan Allah dalam segala aspek kehidupan. Memilih pasangan dengan iman yang kuat akan membawa keberkahan dan ketenangan dalam pernikahan.
6. Kepribadian dan Akhlak
Kepribadian dan akhlak sangat penting dalam memilih pasangan hidup. Islam menekankan pentingnya memiliki akhlak yang baik, seperti kesabaran, kejujuran, kerendahan hati, dan kebaikan hati. Memilih pasangan dengan akhlak yang baik akan menciptakan ketenangan dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Selain itu, memiliki kepribadian yang kompatibel akan memudahkan Sobat dalam menjalani kehidupan bersama, karena perbedaan yang terlalu besar dapat menjadi sumber konflik.
Baca juga:
- Pro dan Kontra Pernikahan Misyar dalam Perspektif Islam – Hukum dan Pandangan Ulama
- Panduan Lengkap Etiket Seks dalam Islam – Menjaga Keharmonisan
- Panduan Lengkap Bacaan Ijab Qobul Bahasa Arab dan Maknanya
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang yang harus diperhatikan pada pasangan dalam Islam.
Dalam memilih pasangan hidup, ada banyak aspek penting yang perlu dipertimbangkan agar hubungan yang dibangun dapat harmonis dan sesuai dengan ajaran Islam. Memperhatikan kriteria seperti iman, akhlak, dan kesesuaian nilai-nilai akan membantu Sobat menemukan pasangan yang tidak hanya mendukung perjalanan spiritual, tetapi juga dapat menjadi teman hidup yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ketaatan kepada Allah dan saling menghormati adalah kunci untuk menciptakan rumah tangga yang bahagia. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, Sobat akan lebih siap untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Semoga dengan bimbingan Allah, setiap langkah dalam mencari pasangan hidup dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Terimakasih telah membaca artikel yang harus diperhatikan pada pasangan dalam Islam ini, semoga informasi mengenai yang harus diperhatikan pada pasangan dalam Islam ini bermanfaat untuk Sobat.